Kemarin, tanggal 19 Mei 2014 Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa resmi mendeklarasikan kerjasama mereka pada pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia 9 Juli 2014 mendatang. Bertempat di bekas kediaman Soekarno yang berada di Jalan Cipinang, Cimpedak I No. 29, Polonia, Cawang, Jakarta Timur ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan Reog Ponorogo yang disuguhkan oleh KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia). KSPI merupakan salah satu pendukung pencalonan pasangan Prabowo-Hatta.
Pendeklarasian ini dihadiri oleh berbagai macam pihak yaitu dari partai-partai koalisi Gerindra yang terdiri dari PAN, PPP, PKS dan perawakilan serikat buruh KSPI serta berbagai wartawan yang meliput deklarasi ini. Seperti diberitakan sebelumnya Gerindra dan koalisinya memang didukung penuh berbagai serikat buruh, salah satu yang terbesar adalah KSPI. Bahkan mereka sengaja mendatangkan Reog Ponorogo untuk memeriahkan acara deklarasi ini.
“Kami mendukung penuh pencalonan pasangan Prabowo-Hatta, oleh karena itu kami sengaja menyuguhkan penampilan dari Reog Ponorogo untuk memeriahkan acara deklarasi ini,” ujar Salah satu kepala koordinator dari KSPI, Solihin, di lokasi deklarasi, Jakarta, 19 Mei 2014.
Solihin juga mengatakan beberapa alasan mengapa KSPI mendukung Prabowo-Hatta. “Kami mendukung Prabowo-Hatta karena mereka calon yang memiliki karakter, bukan capres boneka yang nurut saja diperintah atasannya. Visi dan misi yang mereka bawa juga sangat jelas, mereka mendukung penuh tuntutan para buruh seperti yang dilakukan Pak Prabowo saat di hari buruh internasional 1 Mei kemarin di Gelora Bung Karno. Bagi kami calon ini merepresentasikan cita-cita kami untuk mensejahterakan para buruh di seluruh Indonesia,” paparnya.
Reog Ponorogo yang nyaris hilang kini ditampilkan lagi oleh KSPI di acara deklarasi Prabowo-Hatta. Mereka tampil di saat penyambutan dan penutupan acara deklarasi tadi. Aksi mereka sangat meriah, menunjukkan bahwa betapa kayanya budaya yang kita miliki. Sangat jarang saya melihat penampilan Reog belakangan ini. Semoga aksi ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu melestarikan budaya Indonesia dimanapun kita berada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H