Jurnal Refleksi Dwimingguan
Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak
(Refleksi menggunakan model 4F/4P; facts, feelings, findings, future /peristiwa, perasaan, pembelajaran, penerapan)
FACTS (Peristiwa)
Saat ini adalah dwi mingguan kedua saya menjalani Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8. Saya sudah mulai bisa beradaptasi dan terbiasa dengan alur pembelajaran dalam PGP Angkatan 8 baik dalam LMS secara daring maupun luring dalam kegiatan lokakarya. Banyak ilmu dan hal baru yang saya peroleh selama mengikuti kegiatan ini. Di modul 1.1 saya bisa memahami tentang filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang masih sangat relevan diterapkan saat ini. Di modul 1.2 ini saya bisa memahami tentang nilai dan peran yang harus dimiliki oleh guru penggerak khususnya dan seluruh guru pada umumnya. Nilai guru penggerak; berpihak pada murid, reflektif, mandiri, kolaboratif dan inovatif. Peran guru penggerak; menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid, dan menggerakkan komunitas praktisi. Nilai dan peran guru penggerak diimplementasikan untuk mencapai merdeka belajar dan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Tantangan atau kesulitan yang saya rasakan dalam pembelajaran modul 1.2 diantaranya adalah beratnya memahami dan menerapkan/mengimplementasikan nilai dan peran guru penggerak dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Tetapi saya merasa bahwa implementasi nilai dan peran guru penggerak yang saya lakukan belum maksimal.
FEELINGS (Perasaan)
Pembelajaran modul 1.2 telah usia saya lakukan, melalui LMS secara daring sudah terlaksana dengan lancar, baik secara ansinkronus maupun sinkronus dengan Fasilitator dan Instruktur (dalam kegiatan ruang kolaborasi dan elaborasi pemahaman). Dari semua tahap kegiatan yang sudah saya lalui saya merasa bersyukur dan bahagia telah mendapat ilmu dari Fasilitator dan Instruktur serta teman-teman CGP lain yang luar biasa.
Pada hari Senin tanggal 19 Juni 2023 telah dilaksanakan kegiatan tatap muka berupa Lokakarya 1 di SMK Negeri 2 Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kami bertemu dan belajar bersama didampingi Pengajar Praktik yang dengan sabar melatih kami berperan dalam komunitas praktisi. Dengan menerapkan pembelajaran yang menyenangkan Pengajar Praktik telah membuat saya menjadi lebih bisa memahami nilai, peran,dan kompetensi guru penggerak. Penerapan pembelajaran yang menyenangkan oleh Pengajar Praktik membuat CGP terus bersemangat mengikuti kegiatan Lokakarya 1 sampai akhir tanpa merasa lelah dan bosan. Dari kegiatan ini saya merasakan saya seakan menjadi murid yang dengan mudah bisa memahami materi pembelajaran jika memerimanya dengan cara berbagai permainan yang menyenangkan. Dengan begitu ke depan dalam kegiatan pembelajaran di kelas saya akan lebih banyak menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dan perpihak kepada murid untuk murid-murid saya.
Puji syukur, pembelajaran modul 1.2 sudah bisa terlaksana tanpa kendala yang berarti dan tugas-tugas bisa terselesaikan dengan tepat waktu. Dengan cara mengatur waktu sebaik mungkin tanpa mengganggu kegiatan-kegiatan lain, baik kegiatan di sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Sebagai bentuk penerapan dari modul 1.2 saya menuangkannya dalam kegiatan aksi nyata di kelas dan di sekolah.
FINDINGS (Pembelajaran)