Lihat ke Halaman Asli

Adrian Chandra Faradhipta

TERVERIFIKASI

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Puisi | Bulan Biru dan Langit Kebiruan

Diperbarui: 23 Agustus 2021   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena Bulan Biru pada 22 Agustus 2021. Sumber: dokumentasi pribadi

Kau datang dengan membawa nama yang rupawan, BULAN BIRU orang-orang mengatakan
Tapi para astronom tidak pernah mengatakan kau muncul dengan kebiruan
Itu hanyalah rakyat terdahulu yang memberi julukan

Asalmu dari kata Inggris kuno "belewe" yang merujuk pada pengkhianatan
Ya, kau berkhianat karena muncul menggebrak kebiasaan
Satu versi kau muncul sebagai purnama kedua dalam kalender bulanan
Lainnya hanya menganggap kau bulan purnama keempat dalam satu musim periode tiga bulanan
Ya, kau seakan mengoreksi hitungan selisih kalender bulan dari tahap solstis hingga ekuinoks yang dinanti-nantikan

Entahlah mengapa seiring waktu "belewe" berubah menjadi "blue"mungkin rakyat Inggris punya jawaban
Tetapi yang pasti langit tetap muncul dalam warna kebiruan
Pun bukan karena sebenarnya langit berwarna kebiruan, tetapi karena adanya pantulan partikel gas terhadap sinar mentari yang masuk pada pandangan
Tak dinyana biru memiliki gelombang paling pendek, namun frekuensi yang paling besar dalam spektrum dunia perwarnaan dan ke segala arahlah dia dipancarkan
Itulah mengapa langit tampak kebiruan

Seiring waktu langit bisa saja berubah jingga bahkan kemerahan
Ya, dia akan berubah semisal pada senjakala dan penerbitan
Saat itu sudut semburat cahaya mentari berwarna putih yang masuk ke mata kita berubah secara signifikan
Hal in menyebabkan cahaya harus menembus banyak atmosfer dan hanya warna dengan gelombang cahaya panjanglah yang akan masuk dalam pandangan
Dan benar saja spektrum warna yang memiliki gelombang terpanjang ternyata adalah jingga sampai kemerahan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline