Lihat ke Halaman Asli

Adrian Chandra Faradhipta

TERVERIFIKASI

Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

5 Langkah Praktis agar Nutrisi dalam Sayuran Tidak Mudah Hilang

Diperbarui: 23 Juni 2021   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tips memasak sayuran | Sumber: shutterstock

Sayur-sayuran telah lama dikenal sebagai sumber nutrisi yang kaya akan berbagai jenis vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh kita baik untuk menyokong pertumbuhan dan perkembangan fisik kita bahkan memperkuat sistem kekebalan tubuh kita dari potensi paparan berbagai macam polutan dan risiko kesehatan, lebih-lebih di masa pandemi saat ini.

Di masa sekarang sayur-sayuran pun banyak dikreasikan ke dalam berbagai jenis masakan baik disajikan mentah, direbus, ditumis, bahkan ada juga yang dibakar.

Pemrosesan dan perlakukan terhadap sayur-sayuran ini baik sebelum, ketika, dan setelah dimasak ternyata dapat menurunkan bahkan menghilangkan kadar nutrisi termasuk berbagai jenis vitamin dan mineral yang bermanfaat di dalamnya.

Nah, lalu bagaimana cara agar kandungan nutrisi di dalam sayur-sayuran tersebut tetap terjaga sehingga lebih optimal untuk diserap tubuh kita? Berikut rangkumannya.

Pertama, Sebaiknya Sayur-sayuran Dicuci Dahulu Baru Dipotong

Ilustrasi Mencuci Sayur-sayuran | Sumber: shutterstock via kompas.com


Hayo, berapa banyak dari kita yang memotong sayuran sampai bersih terlebih dahulu lalu dicuci selanjutnya dimasak, atau justru sebaliknya mencuci sayuran terlebih dahulu lalu dipotong dan setelahnya dimasak?

Ternyata menurut penelitian langkah yang lebih baik adalah mencuci terlebih dahulu sayuran lalu baru dilanjutkan dengan memotong dan setelahnya dimasak. Mengapa demikian?

Karena ketika kita sudah memotong sayur-sayuran terlebih dahulu baru dicuci maka akan banyak nutrisi semisal Vitamin B dan Vitamin C yang akan terlarut dalam air, karena potongan-potongan sayuran tersebut terbuka posisinya lebih dalam sehingga yang terlarut dalam air pun akan semakin banyak.

Yang lebih mengkhawatirkan ternyata sayur-sayuran yang telah dipotong terlebih dahulu baru dicuci akan riskan serat-seratnya terpapar dan dimasuki bakteri atau kuman lainnya dari air cucian yang tidak higienis misalnya. 

Apalagi jika sayuran tersebut disajikan mentah atau tidak dimasak dan diproses lebih lanjut semisal sebagai bahan utama pembuatan salad.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline