Lihat ke Halaman Asli

Adrian Chandra Faradhipta

TERVERIFIKASI

Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Gak Perlu Sampe Jamuran untuk Membuat Jamur Crispy sebagai Camilan Berbuka Puasa

Diperbarui: 26 April 2021   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber: dokumentasi pribadi

Jika berbuka puasa biasanya kita disajikan minum-minuman dan makanan manis semisal kolak, sop buah, es cendol, kurma dan lain sebagainya. Nah jangan lupa untuk melengkapinya dengan camilan sederhana yang bisa dinikmati sebelum kita menyantap makanan utama.

Jamur Crispy tampaknya tepat jadi pilihan alternatif untuk kita. Tidak biasa memang, tapi camilan yang mudah dibuat, bernilai gizi tinggi karena mengandung protein, berbagai jenis vitamin dan antioksidan, dan tidak kalah penting sangat terjangkau harganya. Apalagi jika jamur diperoleh dari budidaya sendiri di rumah, pasti lebih terjamin dan segar.

Budidaya Jamur Tiram Putih

Ilustrasi. Sumber: dokumentasi pribadi


Beberapa waktu lalu kami dikirimkan sejumlah baglog jamur tiram putih dari rekan sekaligus partner saya dalam berbisnis jamur tiram putih. Kami menjalin kerjasama sebagai mitra bisnis, dimana saya menanamkan sedikit investasi untuk bisnis jamur tiram putih yang dia kelola.

Jauh sebelumnya dahulu saya sendiri sempat mengelola bisnis jamur tiram di daerah Jambudipa, Lembang. Setidaknya saya sempat memiliki sekitar 2.000 sampai 3.000 baglog yang patungan saya kerjakan bersama rekan-rekan sekelas saya selama kuliah.

Namun, selepas kelulusan kami pun sibuk masing-masing sehingga bisnis pun praktis tidak termonitor dan terkelola dengan optimal, berjalannya waktu kami pun berpisah karena berkarier masing-masing, otomatis bisnis jamur tiram putih pun kami hentikan.

Sayang sebenarnya, karena keuntungannya lumayan apalagi untuk kantong mahasiswa seperti saya saat itu, 1-3 juta keuntungan bersih setiap bulannya sangat membantu saya untuk uang jajan dan kebutuhan lainnya.

Sekarang saya kembali mencoba terjun kembali dalam dunia budidaya jamur tiram putih bersama teman saya, namun kali ini hanya berstatus sebagai investor.

Beruntung setidaknya teman saya mengirimkan saya sejumlah baglog untuk dibudidayakan di rumah. Cukup berbekal dengan menyemprot baglog dengan air secara rutin setiap harinya, akhirnya setelah seminggu lebih kami dapat memanen hasil jamur tiram putih tersebut. 

Anak saya pun sangat senang dan bersemangat ketika ikut menyemprot apalagi memanen jamur tiram putih ini untuk pertama kalinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline