Di masa pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung berbulan-bulan ditambah dengan larangan pemerintah untuk tidak mudik ke kampung halaman tentu membuat banyak pihak merasa bosan dan kurang produktif serta rindu akan kampung halaman.
Oleh karena itu untuk mengisi waktu luang di rumah serta juga berbagi ilmu untuk terus produktif, saya (@adrianchandraf) bersama kedua rekan saya Juniardi (@juniardijunot) dan Andi Saputra (admin instagram @muaraduakece) membuat program diskusi daring melalui siaran langsung bersama di media sosial Instagram.
Program ini kami namakan persis sama dengan salah satu makanan khas OKU Selatan yaitu Borgibor. Borgibor sendiri adalah singkatan dari Ngobrol Lagi Sampe Gempor. Program ini perdana kami adakan secara daring pada 16 mei 2020 pukul 15.30 sampai dengan 17.00 WIB melalui media sosial Instagram.
seperti diungkapkan sebelumnya bahwa tujuan utama program diskusi daring ini berfokus pada misi sosial untuk berbagi pengalaman antara narasumber dengan para pemuda serta masyarakat OKU Selatan terutama di masa pandemi COVID-19 saat ini.
Narasumber dari diskusi daring ini adalah kami sendiri sebagai inisiator kegiatan yaitu Juni sebagai pengusaha fotografi yang berdomisili di Muaradua serta pembuat aplikasi transportasi lokal Muaradua "Masjeg", Adrian yang merupakan putera asli Muaradua yang merupakan salah seorang pegawai perusahaan minyak dan gas di Indonesia serta memiliki pengalaman mengikuti pertukaran pemuda ke Korea Selatan dan Turki serta Andi sebagai pemilik akun media sosial populer di OKU Selatan @muaraduakece sekaligus juga pegawai di bagian Protokol Pemerintah Kabupaten OKU Selatan.
Dokpri
Alhamdulillah, diskusi daring ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat OKU Selatan setidaknya selama program berlangsung telah diakses dan dilihat oleh lebih dari 260 peserta.Diskusi berlangsung hangat dan interaktif, banyak pertanyaan yang diajukan mulai dari tips untuk bekerja di perusahaan minyak dan gas sampai dengan bagaimana pengunduhan aplikasi Masjeg di playstore.
Beberapa peserta yang berada di perantauan juga banyak yang menanyakan tentang kondisi terkini di Muaradua pasca bencana banjir serta juga mengajukan pertanyaan tentang pengalaman dari narasumber mengenai pengalaman selama mengikuti pertukaran serta juga mengelola bisnisnya.
Screen Shot selama program diskusi.Sumber: Dokumen Pribadi
Meskipun sempat terkendala batas waktu untuk bersiaran langsung melalui Instagram selama satu jam serta adanya pemadaman listrik di daerah Kota Muaradua, secara umum program diskusi berlangsung dengan relatif lancar.Di akhir diskusi narasumber menyampaikan untuk pemuda OKU Selatan khususnya untuk lebih optimis dan berani bersaing dengan pemuda dari daerah lainnya serta dapat turut serta berkontribusi aktif bagi kemajuan kampung halaman di OKU Selatan.
Tidak lupa juga malam harinya penyelenggara membagikan beberapa hadiah menarik untuk para peserta yang beruntung yang aktif selama program diskusi berlangsung