Nyalakan Aksi #BijakEnergi untuk Perubahan Iklim

Energi salah unsur yang sulit untuk terlepas dari kehidupan kita, setiap hari bahkan menit kita mengkonsumsi energi, di kehidupan sehari hari Aksi Bijak Energi bisa dilakukan dengan minimalisir penggunaannya, tidak terlalu banyak bergantung pada alat elektronik atau matikan saat tidak digunakan, hemat listrik, memakai lampu LED dan lainnya. Seperti yang kita tahu Energi yang dipakai oleh kita merupakan Energi kotor yang bersumber dari minyak bumi, batu bara, serta gas alam. Namun kita sering lupa Energi tersebut lambat laun akan habis karena merupakan golongan energi non terbarukan, artinya energi tersebut tidak dapat diperbarui dan sumber dayanya terbatas.

Sebuah Aksi #BijakEnergi merupakan salah satu langkah sederhana dalam upaya meminimalisir penggunaan energi khususnya bagi energi non terbarukan, kita menghemat sedini mungkin artinya kita akan mewariskan energi tersebut di masa depan dan untuk keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Apa Hubungannya Perubahan iklim dan Energi ?

Perubahaan iklim, disebabkan oleh hasil pembakaran bahan bakar fosil (Batu bara, minyak bumi, gas, dan gas alam). Bahan-bahan tersebut menghasilkan CO2, serta gas rumah kaca yang utama.

Gas rumah kaca yang terlalu banyak di atmosfer akan meningkatkan temperatur / suhu global, membuat iklim di atmosfer tidak stabil, ketidakstabilan tersebut akan menganggu unsur-unsur kehidupan di muka bumi.  Ketidakstabilan cuaca, iklim, kenaikan muka air laut, sudah kita rasakan, apakah kita menyadari hal tersebut?

Aksi #BijakEnergi adalah langkah nyata untuk dapat menekan dan mengurangi beban Bumi terhadap masalah-masalah yang ditimbulkan oleh manusia, aksi kecil akan berdampak besar jika dilakukan bersama, dengan Bijak Energi kita akan membantu Bumi untuk lebih baik dari hari ini, masalah yang timbul mengenai perubahan iklim akan sedikit tertunda, atau bahkan berkurang. Sudah saatnya Dunia paham dan berAKSI nyata lalu Jadikan Bijak energi sebagai gaya hidup.

Together lets Change Climate Change.