[caption id="attachment_272576" align="aligncenter" width="300" caption="Thohir -Moratti menjadi headline di media - media Italia ( foto ; Heny )"]
[/caption] Erick Thohir, nama itu menghiasi media-media cetak ataupun televisi di Italia. Di Italia namanya mulai hangat dibicarakan sejak kurang lebih 6 bulan lalu, dan kini ialah pemilik 70 persen dari Inter (bersama kedua rekannya), Si... L'Inter e' Indonesiana. Setelah negosiasi dan masa peralihan yang berlangsung lama, di mana para tifosi Inter dan pecinta sepak bola Italia terus mengikuti perkembangan berita, akhirnya pada tgl 15 oktober 2013, tepatnya pukul 09,30 pagi (waktu Italia) menjadi hari bersejarah, yaitu setelah 18,5 tahun Massimo Moratti menjadi pemilik tunggal Inter, kini secara resmi menjual 70 persen sahamnya kepada Erick Thohir, seorang pengusaha Indonesia, yang bersama dua partnernya ; Handy Soetedjo dan Roslan Roslani mengakuisisi Inter, di bawah bendera International Holding Capitals, yang dimotori oleh Thohir yang kini menjadi orang Indonesia dan Asia pertama yang mengakuisisi klub sepak bola di liga Italia. Penandatanganan sendiri dilakukan secara jarak jauh, melalui fax, Ketika itu Moratti berada di kantor advokat di Milan, sedang Thohir, Handy dan Roslan, masing masing berada di Hongkong, Los Angeles, dan Moscow. Secara tidak langsung menggambarkan nama Inter yang sesungguhnya, yang merupakan kepanjangan dari Internazionale. Di Italia, sederet reaksi bermunculan sejak enam bulan lalu, baik dari kalangan tifosi Inter sendiri ataupun penggemar sepak bola pada umumnya. Sebagian cukup optimis dengan kehadiran Thohir di Inter, tuk dapat perlahan-lahan mengembalikan Inter ke top form-nya, juga aliran dana segar yang mana sangat fundamental bagi Inter yang memiliki debit besar. Ada pula sebagian dari tifosi Inter di Italia yang kurang optimis dengan kehadiran Thohir di Inter, alasan mereka lebih kepada Thohir yang bukan seorang tifosi Inter sejati, hanya menggunakan Inter sebagai alat bisnis tanpa rasa cinta terhadap Inter ataupun sepak bola itu sendiri. Ada pula yang meragukan kompetensi Thohir, karena menurut mereka ; boleh jadi Thohir dan rekannya bravissimi uomini d'affari ( pebisnis hebat ), tapi dalam sepak bola itu tak cukup. Ya, tiap orang berhak memiliki opininya masing-masing. Sebagai pecinta sepak bola, saya melihat masuknya pengusaha Indonesia dalam tubuh Inter Milan merupakan hal positif, sepak bola merupakan sport yang menawan dan universal, dan memang tak pelak sepak bola juga merupakan Industri, sehingga keputusan-keputusan penting perlu dibuat demi masa depan klub, dalam hal ini Inter Milan, tuk juga dapat expands the brand ke seluruh dunia, seperti yang dikatakan Massimo Moratti, "per espandere il marchio l'Inter in tutto il mondo." Yang terpenting adalah memastikan bahwa Inter berada di tangan yang baik, responsible, dengan business plans yang jelas dan sungguh-sungguh. Ya, sepak bola memang juga sebuah Industri, namun cinta dan passion juga dibutuhkan di dalamnya. Thohir perlu membangun karismanya tuk dapat menaklukkan hati para tifosi Inter di Italia, juga mendekatkan diri dengan tifosi, datang ke stadium, menyapa tifosi, memberikan passion beserta keseriusannya, pembelian-pembelian pemain yang tepat. [caption id="attachment_272578" align="aligncenter" width="225" caption="Thohir bersama peta Indonesia menghiasi surat kabar Italia ( foto; Heny )"]
[/caption] Harian sepak bola Italia, La Gazzetta Dello Sport pada tgl 16 oktober dihiasi oleh wajah Thohir dan Moratti yang merupakan headline. Terdapat kupas tuntas Thohir-Moratti, mulai dari ketika negosiasi hingga penandatanganan, wawancara eksklusif Moratti, serta strategi yang Thohir akan terapkan dalam menggawangi Inter; yang kemungkinan besar ingin mengadopsi model Bayern Munchen dalam pembangunan tim, investasi terhadap pemain-pemain muda bertalenta, juga kemungkinan pembelian beberapa pemain; seperti Nainggolan. [caption id="attachment_272582" align="aligncenter" width="124" caption="Sempre piu' Internazionale, judul sebuah e-book terbitan Gazzetta ( foto ; Heny )"]
[/caption] Moratti mencetak sejarah luar biasa bersama Inter, yang terkini adalah Triplete yang diraih pada masa Jose Mourinho; Scudetto, Champions league dan Coppa Italia pada 2010. Moratti, beliau presiden Inter yang mencintai klub dan sepak bola itu sendiri, memiliki rasa cinta yang besar terhadap tim, karena itu pergantian kepemilikan mayoritas di tubuh Inter merupakan momen yang sangat emosional baginya. Meski demikian, beliau puas dengan keputusan yang diambilnya dan yakin bahwa Thohir merupakan orang yang tepat bagi masa depan Inter. Moratti sendiri, tetap menjadi bagian dari Inter, tetap berada di dalam tubuh Inter, dengan 30 persen stake. Apakah ke depannya Moratti akan masih menjadi presiden dari Inter Milan? "Io presidente? Vediamo che cosa mi propongono," saya presiden? Mari kita lihat proposal apa yang (mereka) berikan pada saya," jawab Moratti. Thohir ingin memberikan posisi presiden kehormatan terhadap Moratti, menilik karisma dan kedekatan Moratti terhadap tifosi, juga kompetensi beliau yang mengenal seluk-beluk Inter, namun Moratti belum yakin tuk nantinya menerima tawaran tersebut. Inter Milan merupakan satu-satunya tim serie A Italia yang belum pernah sekalipun degadrasi ke serie B, sejak tahun berdirinya pada 1908 hingga saat ini. Semoga kehadiran Thohir di Inter dapat memberikan dampak positif, secara finansial dan juga hasil di lapangan, serta per espandere il marchio l'Inter in tutto il mondo (red ; Moratti), menyebarluaskan brand Inter ke seluruh dunia. Buona Fortuna e Arrivederci! Heny, Gazzetta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H