Lihat ke Halaman Asli

Adolf Febrianto

Seorang pembuat puisi yang amatir

Cahaya Itu

Diperbarui: 5 Agustus 2019   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

suatu pagi di ufuk timur berkelabu
muncul secercah cahaya bergetar
terang terpancar indah menggebu
lihatkan keagungan yang memendar

tabik yang hangat keluar darinya
membangunkan mereka yang tertidur pulas
terasa hangat serta indah dipagi terpajang
hilang rasa kantuk dan malas

gelombangnya sangatlah kuat
mendorong tiap tiap insan bergerak
memotong hari yang kian bergelayut
mengurai semua kusut dalam kemelut

sekarang sang cahaya kian memudar
meninggalkan inti-inti di dalam pikiran
bekal untuk hidup bersatu padu
merangkul segenap mahluk semesta

Samarinda, 05 Agustus 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline