Lihat ke Halaman Asli

Brader Yefta

TERVERIFIKASI

Menulis untuk berbagi

Apakah Kamu Alami Hal yang Sama, Bila Punya Tulisan Tangan yang Dianggap Bagus?

Diperbarui: 17 Oktober 2021   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Just Sharing.....

Siang ini buka -buka koleksi buku lama, yakni koleksi jadul jaman SMA dan kuliah. Saya temukan sejumlah tulisan tangan milik sendiri. Tepatnya di balik sampul halaman depan atau halaman belakang. 

Saya tidak tau, apa cuman saya yang punya kebiasaan menuliskan dengan spidol warna hitam atau biru. Seuntai kalimat yang biasanya ditulis lokasi tempat dimana dibeli, atau dapat (hadiah) dari siapa beserta tanggal menerimanya. 

Tak lupa sejumlah quote atau curahan jiwa..hehe. Biasalah anak muda dulu update status ato lagi jiwanya lagi ngerasain apa, nulisnya di buku pribadi ato buku harian...wkwk. 

Kadang pake bahasa Indonesia atau di inggris -inggrisin. Secara waktu itu juga sedang dalan proses belajar Bahasa Inggris secara otodidak. 

Tanpa disadari, dari kebiasaan ekspresikan rasa, dan jiwa via coretan tangan di buku- buku pribadi, akhirnya suatu saat di panggil seorang yang dihormati di tempat saya beribadah. Beliau seorang pebisnis juga. Waktu itu saya masih kuliah semester 2. 

" Tulisan mu bagus. Kamu mau ngga kerja (melayani) sebagai penulis surat -surat penting yang dikeluarkan kantor peribadatan?" terkenang saat itu beliau bertanya.

Saya iyakan ajaa. Lagian waktu mahasiswa juga banyak waktu luang di luar kuliah. Cuman kepikiran darimana mereka bisa tau. 

Ternyata dari salah satu buku bacaan yang tertinggal kursi ibadah. Mereka menemukan coretan-coretan tangan di sampul nya. Dan seorang teman mengatakan itu milik saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline