Lihat ke Halaman Asli

Brader Yefta

TERVERIFIKASI

Menulis untuk berbagi

Dinamika Nasabah dalam Take Over Pembiayaan, Apa yang Musti Diperhatikan?

Diperbarui: 25 Agustus 2021   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi cicilan | Sumber: Thinkstock via money.kompas.com

Just Sharing....

Tak hanya musik yang berdinamika, tapi juga para nasabah di Indonesia. 

Bila database debitur di lembaga pembiayaan dibedah, maka bentuk kurva cenderung menyerupai piramida. 

Bagian puncak adalah prosentase yang lancar jaya, makin ke bawah makin besar ditempati di luar tipikal itu.

Adanya Covid 19, alhasil kian melebar di bagian bawah dan makin berkurang prosentase di bagian atas. Yang sebelumnya konsisten membayar angsuran bisa jadi tersendat-sendat. Yang sudah terbatuk-batuk bisa komplikasi macet total alias Write Off (WO) atau disita. 

Menyiasati kondisi ekonomi yang belum stabil akibat pandemik dan kebijakan pemerintah demi menanggulangi pandemi, sebagian nasabah memilih melakukan take over. Biasanya dilakukan oleh para nasabah aktif yang kredit rumah atau kendaraan. 

Beragam alasan menjadi pemicu, mulai dari tak kuat lagi mengangsur, kenaikan cicilan setelah masa angsuran flat habis (pada debitur rumah), membebaskan diri dari utang, menyederhanakan kendaraan dari roda empat ke roda dua, atau mungkin kepengen dapet pinjaman dana segar. 

Apa Itu Take Over? 

Take over atau disingkat aja TO, sederhananya pengalihan pembiayaan. Ini salah satu layanan demi mengakomodasi dinamika nasabah. Dalam prakteknya, kerap dibagi ke dalam 2 jenis. 

Pertama, dialihkan nasabahnya namun obyek jaminan dan perusahaan pendanaannya tetap sama. Kedua, nasabahnya sama dan obyeknya juga, tapi lembaga yang mendanai berganti. 

Dari pengalaman, sejumlah hal ini perlu diperhatikan nasabah sebelum TO. Apa pun obyek jaminan baik rumah atau pun kendaraan, secara garis besar sama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline