Lihat ke Halaman Asli

Brader Yefta

TERVERIFIKASI

Menulis untuk berbagi

"Mobil Bergoyang" di Masa PPKM Darurat, Untung Bukan Ambulans

Diperbarui: 7 Juli 2021   02:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber:makassar.terkini.id

Just Sharing....

Cukup terkejut membaca berita di sebuah media online. Seorang istri memergoki suaminya berduaan bersama seorang wanita di dalam mobil. 

Mobil itu mengalami gempa lokal entah berapa skala richternya. Yang pasti si istri mengamati selama 2 jam. 

Kemudian saking tak tahan dengan getaran dan emosi yang melingkupi dirinya, mendekatlah dirinya. 

Sial...Si Pelakor wanita yang bikin rumah tangganya digoyang Tsunami perselingkuhan, malah melarikan diri hingga nyaris menabraknya. 

Bagaimana dengan belahan hatinya? Pria itu dilaporkan ke atasan dan institusi. Miris lagi lantaran suaminya adalah seorang aparat kepolisian yang diberi amanah mengepalai sebuah sektor. 

Polisi juga manusia. Meski seragamnya  terlihat keren dan diidam-idamkan anak muda di tanah air yang kepengen di institusi tersebut, namun soal gejolak hawa nafsu sama saja dengan masyarakat kebanyakkan. 

Ada yang bisa menahan, ada yang tak bisa menahan. Sama pada semua orang, apapun itu profesi dan pekerjaanya. 

Hanya saja bila perbandingannya adalah status sosial di masyarakat, sudah pasti harapannya jauh lebih besar pada mereka yang dipercayakan sebagai pagar dalam status sosial. 

Profesi semacam aparat TNI Polri, Pemuka Agama, Pejabat Pemerintahan, Guru, Pendidik dan sejumlah profesi tertentu, memiliki tanggung jawab dan beban yang jauh lebih besar sehubungan fungsi mereka di masyarakat. 

Dalam masa PPKM Darurat, sinergisitas dan fokus dibutuhkan demi menerapkan jalannya kebijakan negara memerangi lonjakan Covid.  Terlebih pada propinsi di Pulau Jawa dan Bali. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline