Kata bucin di Indonesia sudah, sedang, dan masih menjadi kata-kata yang trending. Bucin sendiri memilik arti budak cinta. Maksudnya, seseorang yang (maunya) romantis, tapi dengan daya berpikir nalar di bawah rata-rata atau seseorang yang tergila-gila akan cinta.
Seperti halnya dalam dunia perbudakan zaman dahulu kala, yang dimana seorang budak selalu menuruti peraturan majikan, begitu pula dengan para bucin, bisa saja mereka merelakan apa saja, harta, jiwa, raga, bahkan semua yang dimilikinya demi orang yang dicintainya.
Para bucin banyak di kalangan anak remaja, bahkan anak di SD sekarang bisa termasuk para bucin tersebut. Sudah bertebaran dimana-mana para bucin saat ini, bisa jadi kita salah satunya. Kalau kamu merasa sebagian besar dari ciri-ciri dibawah ini cocok denganmu, ayo sadar!
1. "Asalkan kamu bahagia."
Si doi mau tas GUCCI, kamu kasih. Si doi mau sepatu edisi terbaru, kamu belikan. Si doi mau ini, mau itu, selalu kamu kasih. Padahal yang seharusnya uang kamu untuk beli kebutuhan sehari-harimu, demi si doi bahagia dan tidak berpaling darimu, kamu selalu menurutinya.
Kamu mau-mau saja melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak kamu sukai.
2. Susah diajak hangout.
Para bucin akan susah sekali untuk diajak main atau nongkrong bersama teman-temannya. Karena para bucin akan lebih rela apabila menghabiskan waktunya bersama si doi berjam-jam. Entah itu bertemu secara langsung atau bertemu lewat handphone hany dengan chatting-an atau video call.
3. Dompet yang bolong.
Akibat dari bucin yang selalu ingin menuruti keinginan si doi, karena hal tersebut dianggap sebagai bukti yang tulus yang ditunjukkan para bucin. Para bucin lebih sering suka kehabisan uang, karena demi membayar apapun keinginan si doi. Akhirnya para bucin harus menghutang kepada teman-teman terdekat mereka.
4. Pintar sekali nge-gombal.