Sebuah perpaduan antara tradisi dan kreativitas tercipta dalam workshop batik yang diselenggarakan oleh Griya Batik Wringin Lawang yang diikuti Siswa - Siswi SMK Angkasa. Dengan tangan terampil, para siswa muda ini menyelaraskan jarum canting di atas kain putih, menciptakan pola-pola indah yang penuh makna. Kegiatan ini tidak hanya melestarikan warisan budaya Indonesia, tetapi juga mengasah kreativitas dan keterampilan siswa.
Dengan semangat yang membara, para siswa SMK Angkasa memulai perjalanan mereka dalam dunia batik. Diawali dengan penjelasan singkat mengenai sejarah dan teknik membatik, mereka kemudian langsung berlatih menggoreskan malam cair menggunakan canting di atas kain putih. Pola-pola sederhana hingga yang kompleks pun tercipta dari tangan-tangan kreatif mereka.
Selain melatih keterampilan motorik dan kreativitas, workshop batik ini juga memberikan banyak manfaat bagi siswa. Mereka belajar tentang pentingnya ketelitian, kesabaran, dan kerja sama tim. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri para Siswa - Siswi.
Workshop batik ini telah berhasil membangkitkan semangat kreativitas siswa SMK Angkasa. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar tentang teknik membatik, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa. Karya-karya yang dihasilkan pun sangat beragam dan penuh makna, menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia mampu melestarikan dan mengembangkan warisan budaya batik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H