Lihat ke Halaman Asli

Adnan Abdullah

Penulis dan Traveler

Lupakan Jepang, Saatnya Bangkit dan Menang atas Arab Saudi

Diperbarui: 18 November 2024   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemain Timnas Indonesia dalam laga melawan Jepang di Jakarta (Sumber: ANTARA/Aprilio Akbar)

Tim nasional sepakbola (Timnas) Indonesia harus menerima kekalahan dari Timnas Jepang dengan skor telak 4-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Ketiga Grup C di hadapan tujuh puluh ribu pendukungnya di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Harus kita akui Timnas Jepang yang memuncaki Grup C dan belum terkalahkan sampai saat ini adalah tim terbaik di Asia, baik secara peringkat maupun kualitas individu dan tim.

Oleh karenanya jika ingin mengalahkan atau setidaknya menahan imbang tim ini, Jay Idzes dan kawan-kawan harus bermain lebih tertutup dan disiplin di area pertahanan sendiri, cenderung bertahan dan lebih mengandalkan counter attack.

Dalam pertandingan itu, Shin Tae Yong menurunkan formasi 5-4-1. Penjaga gawang Maarten Paes dibentengi oleh trio Jay Idzes, Justin Hubner dan Rizky Ridho. Kevin Dicks di full-back kanan dan Calvin Verdonk di full-back kiri. Di lini tengah ada play maker Thom Haye dan gelandang pekerja keras Nanthan Tjoe-A-On. Di lini depan ada Yakob Sayuri di sayap kanan dan Rafael Struick di sayap kiri, serta striker tunggal Ragnar Oratmangoen.

Dalam laga itu, anak asuhan Shin Tae Yong pada mulanya sudah cukup baik dalam bertahan dan melakukan serangan balik cepat, hal itu bisa dilihat pada awal babak pertama, setidaknya ada tiga peluang Indonesia yang mestinya berbuah gol, namun gagal karena finishing touch atau penyelesaian akhir yang buruk.

Peluang pertama Indonesia tercipta pada menit ke-8 melalui counter attack yang dilancarkan melalui umpan jarak jauh Thom Haye kepada Ragnar Oratmangoen. Ragnar berhasil melewati bek Ko Itakura dan tinggal berhadapan dengan Zion Suzuki, namun tendangannya di-block oleh penjaga gawang Jepang itu.  

Peluang kedua Indonesia tercipta pada menit ke-13 melalui umpan silang Kevin Dicks dari sisi kiri pertahanan Jepang, namun gagal dijangkau oleh kaki Rafael Struick.  

Peluang ketiga Indonesia tercipta satu menit kemudian ketika Rafael Struick berhasil menusuk ke sisi kanan gawang Jepang dan melewati Ko Itakura dan Zion Suzuki, namun umpannya ke depan gawang yang sudah kosong menjadi sia-sia karena Ragnar Oratmangoen tertinggal di belakang.

Keberhasilan anak-anak Garuda menembus pertahanan Jepang dan hampir berbuah gol itulah yang nampaknya membuat para pemain Indonesia terpancing untuk bermain lebih terbuka dan tidak disiplin, akibatnya para pemain Jepang dapat lebih leluasa mengobrak-abrik pertahanan dan menjebol gawang Marteen Paes.

Empat gol Jepang tercipta melalui gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-35, Takumi Minamino (40), Hidemasa Morita (49) dan Yukinari Sugawara (69).

Apapun itu, faktanya kita sudah kalah dari Jepang, namun bukan berarti pintu untuk lolos ke Piala Dunia sudah tertutup sama sekali. Meskipun peluangnya semakin kecil, Timnas Indonesia masih berpeluang untuk lolos ke Piala Dunia melalui kualifikasi putaran keempat, dengan syarat mampu mengalahkan Arab Saudi dalam laga besok malam.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline