Lihat ke Halaman Asli

Adnan Abdullah

Penulis dan Traveler

Setelah Meraih Emas Sea Games, Mau Apa Lagi?

Diperbarui: 18 Mei 2023   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Indonesia U-22 (Sumber foto: ANTARA/M. Agung Rajasa)

Indonesia akhirnya berhasil meraih Medali Emas Sepakbola Sea Games Kamboja 2023 setelah Tim Nasional Sepakbola Indonesia Usia 22 tahun atau disingkat Timnas Indonesia U-22 berhasil mengalahkan Timnas Thailand U-22 dengan skor telak 5-2 setelah melalui babak perpanjangan waktu yang menegangkan.

Indonesia harus menunggu 32 tahun lamanya untuk meraih medali emas sepakbola Sea Games, terakhir Indonesia meraih emas sepakbola pada Sea Games Manila tahun 1991.  

Kemenangan ini terasa istimewa, bukan hanya karena Timnas U-22 kita berhasil mempermalukan Thailand sebagai rajanya sepakbola Asia Tenggara, namun juga karena kemenangan semalam diraih dengan sangat dramatis.

Di awal laga, anak-anak Garuda Muda sepertinya akan menang mudah setelah unggul 2-0 di babak pertama lewat dua gol Ramadan Sananta, namun di babak kedua, anak-anak Gajah Perang bangkit dengan memperkecil ketertinggalan pada menit ke-65 lewat gol pemain pengganti Anan Yodsangwal.

Drama dimulai ketika pada masa injury time, Thailand berhasil menyamakan kedudukan melalui gol pemain pengganti Yotsakon Burapha yang memanfaatkan kelengahan pemain belakang Indonesia yang sempat mengira pertandingan sudah berakhir.

Wasit Qasim Matar Ali dari Oman akhirnya meniup peluit panjang dengan skor imbang 2-2, sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan tambahan waktu 2x15 menit.

Drama pun berlanjut pada masa perpanjangan waktu. Ketika pemain pengganti Irfan Jauhari berhasil menjebol gawang Thailand, sehingga Indonesia kembali unggul 3-2. Para pemain dan official Indonesia di bangku cadangan merayakan gol tersebut dengan antusias yang menyebabkan kubu Thailand terpancing emosi dan menyerang kubu Indonesia, sehingga terjadi keributan diantara kedua kubu.

Akibat dari insiden tersebut, manajer Timnas U-22 Kombes Sumardji tersungkur terkena pukulan. Wasit kemudian menghukum pemain dan official yang terlibat perkelahian. Dua pemain dari kedua tim, yaitu Komang Teguh dan Soponwit Rakyart diusir wasit, sehingga kedua tim harus bermain dengan 10 pemain.

Pertandingan dilanjutkan lagi, kedua tim saling serang, namun akibat dari permainan keras Thailand, Jonathan Khemdee diusir wasit, sehingga Thailand harus bermain dengan 9 pemain.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh para pemain Timnas U-22 untuk terus menekan pertahanan Thailand hingga akhirnya Timnas U-22 berhasil menambah gol lagi melalui Fajar Faturrahman, sehingga skor menjadi 4-2.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline