Lihat ke Halaman Asli

Adnan Abdullah

Penulis dan Traveler

Ketika Al Capone Dijerat Kasus Pajak

Diperbarui: 18 Maret 2023   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Al Capone (Sumber: pbs.org) 

Siapa yang tidak kenal Al Capone?

Al Capone adalah bos mafia dan gangster paling populer di awal abad ke-20.

Al Capone yang bernama lengkap Alphonse Gabriel Capone ini adalah pemimpin kelompok kriminal Chicago Outfit yang menguasai sindikat penyeludupan dan penjualan minuman keras dan prostitusi di Chicago, Amerika Serikat pada tahun 1925 sampai 1931.

Sebagai bos mafioso, Al Capone tidak segan untuk melakukan kekerasan bahkan pembunuhan terhadap siapapun yang mencoba mengganggu bisnis ilegalnya.

Salah satu peristiwa pembantaian yang paling tersohor di dunia mafia adalah peristiwa Saint Valentine's Massacre yang terjadi pada tanggal 14 Februari 1929.

Ketika itu, sejumlah anggota gangster dari grup Bugs Moran ditemukan tewas bersimbah darah setelah diberondong ratusan peluru di North Clark Street, Chicago.

Meskipun berbagai kejahatan telah dia lakukan, namun Al Capone selalu lolos dari hukuman. Berbagai cara dia lakukan untuk menyelamatkan dirinya dari proses hukum, mulai dari menghilangkan jejak hingga menyuap aparat hukum dan pers.

Sepak terjangnya itu meresahkan Pemerintah Federal Amerika Serikat (AS), hingga mereka mencari cara lain untuk bisa menangkapnya, yaitu melalui pidana perpajakan.

Pemerintah AS lalu menunjuk seorang akuntan bernama Frank Wilson untuk memimpin sebuah tim untuk melakukan investigasi atas dugaan tax evasion atau penghindaran pajak yang dilakukan oleh Al Capone.

Tugas Wilson tidaklah mudah, dia mengalami kesulitan untuk menemukan bukti adanya penghasilan Al Capone yang terutang pajak karena Al Capone adalah seorang yang cerdik dan licin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline