Kejuaraan Dunia Grand Prix Motor atau disingkat MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat telah usai.
Tampil sebagai juara adalah pembalap asal Portugal Miguel Oliveira, sedangkan peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh dua pembalap asal Prancis, yaitu Fabio Quartararo dan Johann Zarco.
Sebenarnya ini bukan pertama kali Indonesia menyelenggarakan kejuaraan dunia MotoGP, sebelumnya Indonesia sudah pernah dua kali menyelenggarakan kejuaraan dunia ini pada tahun 1996 dan 1997 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Setelah 25 tahun berlalu, Indonesia kembali menyelenggarakan MotoGP di sirkuit yang baru dibangun di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pasti ada yang bertanya, apa manfaat balap motor dunia MotoGP yang diperoleh akan lebih besar atau paling tidak sebanding dengan biaya yang sudah dikeluarkan?
Keuntungan yang diperoleh Indonesia tentu akan lebih banyak, meski tidak semuanya bisa langsung dirasakan saat ini, namun membutuhkan waktu beberapa tahun lagi.
Selain Indonesia, ada 17 negara lain yang juga ikut menyelenggarakan seri MotoGP di tahun 2022 ini. Qatar adalah negara yang menjadi penyelenggara seri pertama MotoGP tahun ini.
Setelah Indonesia, seri berikutnya akan diselenggarakan di Argentina, lalu Amerika Serikat, Portugal, Spanyol, Prancis, Italia, Jerman, Belanda, Finlandia, Inggris, Austria, Jepang, hingga tiga negara tetangga kita, yaitu Thailand, Australia, dan Malaysia. Jika MotoGP ini tidak mendatangkan banyak manfaat, tentu negara-negara tersebut tidak akan mau menyelenggarakannya.
Manfaat jangka pendek yang telah dirasakan adalah terciptanya lapangan kerja baru, serta membuat Indonesia, khususnya Mandalika dan Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi lebih dikenal dunia yang berdampak positif bagi industri pariwisata Indonesia.
Adapun manfaat jangka panjangnya, selain membuat destinasi wisata di Indonesia semakin dikenal dunia dan menarik innvestor manca negara untuk berinvestasi, MotoGP ini tentu akan membangkitkan gairah di dunia balap motor Indonesia.
Diharapkan nanti akan muncul semakin banyak pembalap-pembalap nasional yang dapat berkiprah dan berprestasi di ajang balap internasional seperti MotoGP ini.