Lihat ke Halaman Asli

Adnan Abdullah

Seorang pembaca dan penulis aktif

Jokowi-Ma'ruf Amin dan Kemenangan Nasionalis-Islam

Diperbarui: 24 Oktober 2019   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Presiden Jokowi dilantik (Sumber: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Waktu itu banyak yang terkejut ketika secara tiba-tiba K.H. Ma'ruf Amin yang dipilih untuk menjadi pasangan Jokowi untuk menjadi capres-cawapres dalam Pilpres 2019. Banyak yang kecewa dan meragukan duet ini, setelah sebelumnya banyak tokoh lain yang dianggap lebih layak untuk mendampingi Jokowi. 

Setelah Jusuf Kalla tidak bisa maju menjadi cawapres untuk ke-3 kalinya, Mahfud MD dianggap paling layak mendampingi Jokowi, bahkan sampai saat terakhir sebelum diumumkan, nama Mahfud MD masih paling diunggulkan. 

Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Mahfud MD dan Jusuf Kalla, saya mungkin diantara sedikit orang yang sejak awal meyakini K.H. Maruf Amin adalah tokoh yang paling cocok untuk dicalonkan sebagai cawapres pendamping Jokowi untuk saat ini. Di tengah maraknya kampanye isu PKI dan anti islam yang ditujukan kepada Jokowi, maka KH. Maruf Amin dalam kapasitasnya sebagai Ketua MUI adalah tokoh yang paling tepat untuk menangkal isu PKI dan anti islam dari lawan politik Jokowi.

Dan terbukti, isu PKI dan anti islam tidak begitu efektif dalam Pilpres yang lalu, setidaknya isu itu tidak mampu mempengaruhi pemilih islam yang cerdas dan tetap setiap memilih Jokowi, dan alhamdulillah Jokowi pun menang kembali dan dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatan 2019-2024.

Selamat atas pelantikan Ir. H. Joko Widodo dan K.H. Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2019-2024. kemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin adalah kemenangan kelompok Nasionalis-Islam. Kami doakan semoga sukses memajukan Indonesia dan mempertahankan NKRI dan Pancasila dari ancaman radikalisme dan separatisme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline