Lihat ke Halaman Asli

Mengubah Nasib Ekonomi Melalui Pemberdayaan: Mendorong Usaha Ibu Nurhayati untuk Keluar dari Garis Kemiskinan

Diperbarui: 6 Juni 2024   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adna Fika Ardelia

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia

Zafira Nur Fajriah

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia

Rifdha Maristha

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Imu Politik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia

Rifma Ghulam Dzaljad

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia

Abstrak: Kemiskinan adalah kondisi dimana individu atau keluarga tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, kebutuhan ekonomi, dan pendidikan. Dalam penelitian ini kami melihat upaya pemberdayaan keluarga dhuafa sebagai strategi untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. 

Dengan melalui pendekatan yang komprehensif termasuk ke dalam modal usaha dan pendidikan untuk membantu perekonomian Ibu Nurhayati. Pada kegiatan ini kami bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keluarga dhuafa dalam mencapai perekonomian yang lebih memadai. Pada Studi kasus tersebut menunjukkan bahwa upaya dalam melibatkan kerjasama antar masyarakat yang ingin membantu berdonasi untuk Keluarga Ibu Nurhayati yang secara signifikan dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup keluarga dhuafa.

Bentuk bantuan yang akan kami salurkan kepada keluarga Ibu Nurhayati yaitu dengan bantuan modal usaha dan keperluan pendidikan anak Ibu Nurhayati. Pada kegiatan ini menunjukan bahwa pemberdayaan yang baik dan berkelanjutan dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dhuafa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline