Lihat ke Halaman Asli

Luka Ini Membekas di Hatinya

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebenarnya

Dia tak ingin air matanya sampai menetes

Tapi ternyata dia tak kuasa tuk menahan

*

Mungkin dia terlihat cengeng

Terkesan tak dewasa

Atau apalah istilah lainnya

*

Namun

Sungguh bukan maksudnya tuk memperumit keadaan

Atau membuat suasana menjadi tegang

*

Mungkin itu hal yang sepele bagimu, tapi tidak untuknya

Seharusnya kau lukai saja raganya

Karena dia yakin dapat mengobatinya

*

Tapi kau memilih

Tuk membuatnya terluka

Dengan kata-katamu

*

Semoga

Suatu saat kau akan mengerti

Mengapa lisanmu meninggalkan luka di hatinya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline