Lihat ke Halaman Asli

Bencana Awal Tahun di Indonesia, Faktor Perubahan Iklim Menjadi Penyebab Utama

Diperbarui: 18 Maret 2021   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potensi cuaca ekstrem (10-16 Februari 2021) di Indonesia. (bmkg.go.id)

Penulis : Muhammad Fachrul Rodji

17 Maret 2021

Jakarta, AdjiNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejak 1 Januari hingga 18 Januari 2021, bencana alam melanda sebagian besar wilayah di Indonesia. Tercatat, sebanyak 153 Bencana Alam Indonesia Terjadi.

BMKG menganalisis dengan menunjukkan kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh munculnya pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia dan munculnya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah utara Indonesia, sehingga mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.

Fenomena tersebut mengakibatkan bencana alam yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di bagian kota-kota besar di Indonesia.

Bencana alam di antaranya adalah Banjir, Tanah Longsor, Puting Beliung, Gelombang Pasang,  dan Gempa terjadi dalam kurun waktu yang cukup dekat.

Berdasarkan penjelasan Press Release oleh BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia (96 persen dari 342 Zona Musim) telah memasuki musim hujan.

Bencana Hidrometeorologi lebih mendominasi yang di antaranya adalah banjir, tanah longsor, dan puting beliung. BNPB mencatat sebanyak 127 kejadian banjir terjadi di beberapa wilayah Indonesia, sedangkan tanah longsor 30, dan puting beliung 21, serta adanya bencana lain yang tercatat yaitu gelombang pasang 5.

Sementara itu, bencana ini banyak memakan korban jiwa. BNPB dan TNI memberikan bantuan untuk membangun posko bencana alam untuk memudahkan proses evakuasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline