Sistem Kurikulum di Indonesia

Kurikulum pendidikan adalah program yang berisi berbagai pengalaman yang dirancang secara sistematis atas norma yang berlaku untuk dijadikan pedoman dalam menjalankan proses pendidikan.

Kurikulum nasional Indonesia diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sistem kurikulum pendidikan dasar dan menengah mengikuti kurikulum 2013, sementara perguruan tinggi memiliki kebebasan dalam menentukan kurikulumnya.

Kurikulum bertujuan sebagai panduan untuk melaksanakan proses pendidikan, berisi rancangan bahan ajar dan keterampilan untuk membimbing peserta didik agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

Kurikulum memiliki beberapa sifat yang juga mencakup karakteristiknya, berikut ini penjelasannya.
1. Bersifat holistik, yaitu mencakup berbagai macam mata pelajaran dan aspek kehidupan secara menyeluruh.
2. Berkesinambungan, kurikulum dirancang untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang berkelanjutan atau terus-menerus.
3. Relevan, yaitu materi yang diajarkan dapat bermakna dan sesuai dengan kehidupan sekarang.
4. Adaptif dan fleksibel, yaitu dapat disesuaikan dengan perubahan kebutuhan siswa dan tuntutan zaman.
5. Responsif, yaitu mampu merespons kebutuhan dan perbedaan setiap individu dalam sekolah.

Bagaimana dengan sistem kurikulum di Indonesia pada saat ini?
Sistem kurikulum di Indonesia sejauh ini dapat dibilang sudah cukup baik dalam perencanaannya, namun seringkali gagal dalam pelaksanaannya. Perubahan cepat dalam pergantian kurikulum, kita tidak dapat mengetahui hasil dari kurikulum tersebut. Perencanaan yang matang dan kerjasama pihak akademisi dalam menjalankannya adalah faktor yang penting. Lalu, masalah pendidikan seperti kurangnya pemerataan di Indonesia, beberapa tempat masih terdapat akses jalan yang mengalami kerusakan, serta minimnya sarana untuk mendukung siswa belajar masih perlu dibenahi oleh pihak yang berwenang, agar semua pelajar di Indonesia bisa mendapatkan pendidikan yang layak untuk masa depan generasi bangsa ini.