Lihat ke Halaman Asli

"Hitam & Putih yang Berdampingan dan Saling Mengisi di dalam Lingkaran Keseimbangan"

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Halo kompasianers.
Senang rasanya setelah tulisan terakhir saya yang berjudul "Di Manakah Akhir Batas Kepuasan Itu..?", akhirnya saya bisa kembali lagi mencorat coret tembok saya ini.
:)

Yang ingin saya angkat dalam tulisan saya kali ini adalah "Yin Yang".

Saya yakin anda semua pasti sangat familiar dengan filsafat cina yang satu ini.

Konsep Yin Yang atau Yinyang (Hanzi: 陰陽) berasal dari filsafat cina yang menjelaskan bahwa setiap benda di alam semesta memiliki polaritas abadi berupa dua kekuatan utama yang selalu berlawanan tapi selalu melengkapi.

Dapat kita lihat bahwa konsep ini dinyatakan dalam sebuah gambar berbentuk lingkaran berwarna hitam dan putih, serta memiliki bulatan kecil dengan warna yang kontras di masing-masing sisi.

Hal ini mengingatkan saya terhadap perkataan salah satu teman saya, yaitu ;
"segala hal yang terjadi ataupun yang kita lakukan selalu memiliki sisi positif dan negatif".
artinya, semua hal yang kita lakukan walaupun dengan maksud dan tujuan positif, selalu memiliki resiko yang negatif.
contohnya saja "duduk".
Duduk berarti tidak berdiri atau jongkok. Ketika seseorang merasa letih saat berdiri, maka dengan sendirinya dia akan mencari jalan untuk mengistirahatkan kakinya yang letih dengan cara duduk.
Hal positif yang dapat orang rasakan dalam posisi ini yaitu kenyamanan. Lebih baik duduk dari pada harus berdiri! Namun, hal negatif yang dialami adalah peredaran darah berjalan kurang begitu baik pada daerah sekitar pangkal paha bagian belakang (bokong/pantat).
Itu adalah salah satu contoh kecil dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.

Ternyata filsafat cina ini memang sangat benar dan tepat sebab menggambarkan keberadaan dari keseluruhan alam semesta, termasuk didalamnya adalah kita selaku makhluk sosial.

Segala hal yang positif pasti memiliki sisi negatif. begitupun sebaliknya.
Yang saya pahami dari maksud filosofi ini adalah,
"Jangan Takut Untuk Mengambil Keputusan Sebab Setiap Keputusan Selalu Memiliki Resiko".
Tergantung bagaimana kita pintar untuk menjatuhkan pilihan pada sesuatu hal yang positif dengan resiko negatif yg minim.

Dan yang membuat saya sangat tertarik dari konsep ini adalah makna yang terkandung didalamnya yaitu dimana hitam dan putih dapat berdampingan dan saling mengisi didalam lingkaran keseimbangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline