Lihat ke Halaman Asli

Hati-hati, Penipuan Lowongan Kerja "Perusahaan Minyak"

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa bulan ini, saya sering sekali mendapat sms mengenai lowongan kerja di perusahaan minyak. Sms-sms biasanya saya dapatkan dari teman-teman saya yang mengirim secara berantai.

Bagi para fresh graduate, terutama yang selama kuliah mengambil jurusan yang berkaitan dengan industri migas, bekerja di perusahaan minyak adalah impian yang sangat diharapkan. Hal ini sangat wajar, karena Gaji, Tunjangan dan fasilitas di perusahaan minyak jauh lebih menggiurkan daripada bekerja di sektor non migas.

Lapangan kerja yang banyak persaingan membuat sebagian besar pencari kerja selalu mencoba setiap peluang yang ada. Bahkan terkadang sampai gelap mata tanpa mempertimbangkan dampak baik atau buruk dari informasi lowongan yang mereka terima. Apalagi jika sudah menggunakan embel-embel perusahaan minyak. Oya, informasi yang saya berikan ini tidak hanya berlaku untuk perusahaan minyak saja, tapi untuk semua informasi Lowongan pekerjaan yang anda dapatkan.

Penipuan, akan selalu ada dari masa ke masa, modusnya selalu berubah, selalu memanfaatkan peluang, dan selalu memanfaatkan tekhnologi yang ada. Sebagai orang biasa, ada baiknya kita selalu waspada dan selalu cari informasi sebanyak-banyaknya agar kita tidak terjebak.

Hati-hati jika anda menerima sms/e-mail/lowonngan pekerjaan sebagai berikut:

“Lowongan kerja PT. PERTAMINA menerima karyawan (i) u/ lulusan D3, S1, S2, persyaratan… dst kirim keemail: pertaminapersero@yahoo.co.id

Bisa dipastikan itu adalah penipuan. Selain pertamina, mereka juga menggunakan nama perusahaan lain seperti, Petronas, Chevron, Total, Freeport, dll. Saat pertama kali saya mendapat informasi seperti itu, saya langsung yakin itu adalah penipuan. Hal ini karena saya melihat alamat e-mailnya yang sangat tidak meyakinkan untuk perusahaan sekaliber perusahaan minyak.Dugaan ini saya simpan karena belum ada bukti. Lagipula, saat itu, saya masih bingung bagaimana cara kerja penipuan itu.

Yang lebih disayangkan lagi, iklan-iklan seperti ini malah di-print lalu ditempel di mading kampus gara-gara dikira lowongan ini adalah lowongan sungguhan. Sehingga ketika saya melihat iklan ini di mading kampus, saya langsung meminta agar iklan itu dicabut. Kasihan jika sampai banyak orang yang tertipu.

Beberapa bulan berlalu, makin banyak sms senada yang datang dari teman-teman dan keluarga saya. Setiap saya terima sms seperti itu, saya langsung balas, bahwa sms itu adalah penipuan. Saya menjelaskan dengan argumen saya. Selain itu, saya segera minta mereka untuk mengecek situs resmi perusahaan tersebut.

Akhirnya dugaan saya terbukti benar. Teman saya hampir saja menjadi korban penipuan Lowongan kerja abal-abal itu. Dulu di dia hampir tertipu oleh Petronas Palsu dengan alamat email ptpetronas@yahoo.com.

Jadi, setelah dia mengirim surat lamaran, CV dan berkas-berkas lainnya ke alamat email yang tercantum, beberapa minggu kemudian dia mendapat sms bahwa dia lulus seleksi berkas, dan diharapkan untuk mengikuti tes tertulis di Pekanbaru. Semua akomodasi dan transportasi selama mengikuti tes akan ditanggung oleh perusahaan.

Sampai di sini tidak ada yang aneh. Wajar jika perusahaan minyak menjamu kandidat karyawannya demikian. Penipu itu kemudian merekomendasikan agen travel yang bisa dihubungi untuk perjalanan menuju pekanbaru. Penipu itu mengatakan bahwa perusahaan telah bekerja sama dengan agen travel tersebut. Nah, di sinilah, jika tidak hati–hati, uang kita akan dibawa lari para penipu.

Perusahaan palsu dan agen travel palsu.

Setelah kita diberi nomor telepon agen travel, maka kita pasti akan menghubungi agen travel tersebut (yang sebenarnya masih satu komplotan dengan oknum yang mengaku HRD perusahaan). Oleh agen travel tersebut, kita akan dimintai uang yang cukup besar. Biaya tersebut untuk ongkos mobil, tiket pesawat PP, hotel dll. Dan kita diminta untuk segera transfer. Kalau sudah sampai tahap ini, saya sarankan untuk langsung hentikan. Karena anda akan segera masuk perangkap.

Beruntungnya teman saya tersebut tidak sampai tertipu, karena saat itu dia sama sekali tak memiliki uang. Tapi sayangnya, ternyata ada saudara jauh saya yang berhasil ditipu. Penipu itu mendompleng nama Pertamina.

Berikut ini saran saya agar tidak tertipu penipuan berkedok lowongan pekerjaan:

1.Selalu lihat lowongan kerja di situs resmi perusahaan tersebut. Lihat baik-baik cara memasukkan lamaran yang benar.

2.Jangan percaya dengan lowongan yang mencantumkan alamat email gratisan seperti yahoo, gmail dll. Perusahaan besar, terutama perusahaan minyak akan menggunakan alamat email dengan domain nama perusahaan. Misalkan HRD@perusahaanminyak.com, adiyuza@pertamina.com, adiyuza@chevron.com.Untuk Pertamina sendiri ada situs khusus untuk lowongan kerjanya sepertipertamina.com/JobOpportunities.aspx , Chevron : www.formycareer.com/ dll. Jika masih kurang yakin, kembali ke saran no 1.

3.Jangan pernah mau transfer uang untuk orang yang tidak kita kenal dan tidak pernah bertemu. Jika mau berangkat ke kota tujuan, lebih baik berangkat sendiri baik dengan bis, kereta, pesawat atau dengan agen travel resmi yang ada di kota anda. PERUSAHAAN BESAR TAK AKAN PERNAH MEMINTA UANG APAPUN UNTUK KEPERLUAN TES.

Demikian info dari saya mudah-mudahan bermanfaat.

Salam

@adiyuza

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline