Lihat ke Halaman Asli

adi yuda

pelajar

Cara Membuat Lonceng Angin dari Bambu

Diperbarui: 15 April 2021   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kerajinan tangan (Sumber : vladimir proskurovskiy via unsplash.com)

Perkenalkan nama saya adiyudapratama dari SMPN 4 MADIUN disini saya akan memberi tahu cara membuat kerajinan tangan lonceng angin dari Bambu

Pertama-tama, kamu perlu menyiapkan bahan-bahan dan peralatan sebagai berikut:

  • Bambu
  • Batok kelapa
  • Tali
  • Gergaji potong
  • Amplas
  • Pisau
  • Gunting
  • Bor listrik

Cara Membuat:

  1. Pilihlah bambu yang berukuran sedang. Pastikan bambu yang kamu gunakan masih sehat, tidak retak dan masih kuat.
  2. Ukur bambu kurang lebih 15-17 cm sebanyak 5 bambu.
  3. Ukur bambu lagi sepanjang 7 cm sebanyak 5 buah yang nantinya akan dimasukkan ke tiap bambu berbentuk stick kecil yang akan berfungsi sebagai 'jangkar' individual (masing-masing untuk tiap bambu).
  4. Potong/gergaji bambu.
  5. Bersihkan bagian dalam bambu dari serat-seratnya menggunakan pisau kecil.
  6. Bentuk bagian bawah bambu dengan melengkung (lihat gambar artikel ini) dengan jarak 8 cm dari atas bambu.
  7. Amplas bambu hingga halus.
  8. Lubangi bagian atas bambu untuk dimasukkan tali menggunakan bor listrik.
  9. Belah batok kelapa menjadi setengah lingkaran.
  10. Amplas batok kelapa hingga halus.
  11. Lubangi pinggiran batok kelapa sesuai dengan jumlah bambu untuk lubang tali.
  12. Ikat masing-masing bambu dengan tali dan sambungkan ke batok kelapa.
  13. Jika sudah, masukkan tali tadi ke lubang batok kelapa dan tarik ke atas.
  14. Buat simpul tali untuk menyatukan lonceng angin dan mengunci talian.
  15. Finishing lonceng menggunakan pelitur untuk mendapatkan hasil yang estetis dan maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline