Lihat ke Halaman Asli

Demo Hari Ini Dibatalkan

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13328101791949528654

[caption id="attachment_168515" align="aligncenter" width="523" caption="sumber: indopos.co.id"][/caption] Hari ini dilaksanakan demo besar-besaran menolak kenaikan harga BBM. Sekitar 8000 pendemo akan memadati beberapa titik di Ibukota. Para pendemo tersebut akan memadati ruas jalan sekitar Istana Merdeka, Jalan M.H. Thamrin dan gedung DPR. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Polda Metro Jaya menyiagakan personelnya. Para peserta demo yang terdiri dari berbagai elemen seperti mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat dan buruh telah mulai memadati titik-titik tertentu tersebut. Dan untuk mengawal aksinya, Kepolisian Daerah Metro Jaya telah bersiaga dengan menurunkan jumlah personel sedikitnya 22 ribu personel dibantu oleh aparat TNI sebanyak 8 ribu personel. Baru saja akan memulai aksinya, para demonstran yang sebagian besar didominasi kaum pria itu terhenti. Mereka masih terheran-heran karena banyaknya polisi wanita cantik berada di barisan terdepan. Apalagi para mahasiswa yang masih labil melihat hal-hal baru tersebut, banyak di antara mereka mulai berhenti meneriakkan sorakan sorakan menentang kebijakan pemerintah. Suasana pun mulai reda dan para demonstran pria merapikan baju serta menyisir rambut mereka. ada pula demonstran yang menyemprotkan parfum yang sengaja dibawa ke tubuhnya. Tidak hanya itu, parfum yang dibawanya tadi juga dipinjam oleh orang-orang di sebelahnya secara bergiliran. Para wartawan yang mengharapkan aksi anarkis sehingga bisa masuk headline besok paginya kaget setengah mati. Tidak ada berita buruk yang disampaikan besok paginya(lebih tepatnya belum). Tapi mereka mulai mengambil beberapa foto kejadian yang diluar dugaan tersebut. Setelah rebut-rebutan parfum, seorang demonstran yang diyakini sebagai pemimpin dalam aksi itu mendatangi para polwan tersebut. Karena tidak membawa kamera dalam aksinya, wartawan yang sedang meliput kejadian dimintanya untuk mengambil foto si pemimpin demonstran dengan salah satu polwan. KLIIKKK... Demonstran yang lain mulai berlarian menuju polwan cantik untuk foto bareng. Kilatan blitz kamera muncul dimana-mana. Polwan cantik dan para demonstran sekarang malah bekerja sama dalam menghasilkan foto terbaik. Ketika sedang asyik foto bersama, datanglah kelompok baru demonstran. Mereka adalah para isrti dari demonstran pria yang sedang berfoto tersebut. Hawa dingin merebak di cuaca cerah hari ini. Bagaikan Dementor dalam novel Harry Potter, istri demonstran tersebut membawa wajan...jan...jan...jan. silahkan tebak kejadian selanjutnya. Bagaimanapun seriusnya anda membaca artikel ini, jangan sampai tertipu. Karena yang menulis(mengetik tepatnya) adalah seorang mahasiswa sableng yang tidak turut berdemo tapi masih berharap ikut foto bareng polwan cantik seperti Briptu Eka. *puk...puk...(nepuk pundak sediri).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline