Mantan Bupati Belitung Timur itu kini tengah diuji. Terutama soal kasus penistaan agama. Ia dituduh menghina Al-Quran. Dan belum lagi setelah itu, ia juga dilaporkan oleh sejumlah pihak atas pernyataan-pernyataannya. Kini ia pun berstatus tersangka.
Bagi saya, kasus Ahok ini tidak murni soal hukum. Unsur politisnya begitu kuat, dikarenakan ia merupakan cagub patahana. Dan kasus penistaan agama itu menjadi sasaran empuk bagi lawan-lawan Ahok untuk menumbangkan dia dari kancah politik terutamanya.
Saya kira ini momentum yang tepat bagi Ahok untuk introspeksi diri. Memang saya rasa pernyataan Ahok soal surat Al-Maidah itu mungkin tidak ada maksud apapun, atau juga maksud Ahok bukan untuk menghina. Tapi kembali lagi, kasus ini harus ia hadapi.
Persoalaan lainnya adalah penolakan yang datang dari sekelompok orang yang menghadang Ahok berkampanye. Ini bisa jadi preseden buruk bagi dia sendiri dalam kontestasi pilgub DKI.
Masyarakat lain pun secara tidak langsung akan ikut terprovokasi untuk semakin membenci Ahok. Padahal penolakan kampenye itu sangat tidak dibenarkan, dan bisa menjadi contoh buruk di alam demokrasi.
Tinggal sekarang Ahok memikirkan strategi apa yang jitu untuk memenangkan pilgub nanti. Karena semuanya akan terjawab di 2017 nanti. Dan kalau Ahok kalah, itu bisa menambah buruk karir politik Ahok sendiri.
