Lihat ke Halaman Asli

adi uthama

Menulis dan membaca

Tercekik

Diperbarui: 12 Agustus 2021   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pengabdian adalah keinginan.

Tanpa aku tanam sebuah harapan.

Hanya bermodaal keikhlasan.

Kini berbuah sebuah keluhan.

Awal berjalan dengan manis.

Wabah datang  seperti mengikatku.

Kini perlahan mulai mencekiku.

Dan kini seperti akan membunuhku.

Peraturan yang berlebihan membuat aku seperti tidak bergerak.

Pembatasan. demi pembatasan sudah berjalan.

Tapi, kesusahan siapa yang mau melihat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline