Bagiku hari kartini itu tidak boleh hanya sebatas perayaan tanggal 21 dengan memakai baju adat/daerah..
Atau hanya memakai baju yang mencerminkan sisi kewanitaan...
Hari kartini haruslah melampaui rutinitas tahunan perayaan kartini.
Hari Kartini adalah emansipasi
Hari Kartini adalah Kesetaraan gender
Hari Kartini adalah menentang budaya patriarki
Dan Hari Kartini adalah menolak menjadi cantik seperti persepsi iklan-iklan kosmetik.
Mungkin kalau Kartini hidup diera modern beliau akan sedih melihat generasi-generasi perempuan era modern ini.
Ya...!!! Kartini akan sedih jika melihat generasi perempuan era modern menghabiskan waktu seharian didalam salon hanya untuk menjadi cantik seperti model iklan salah satu merk pakaian ternama....
Mungkin pula dia akan sedih jika hidup sebagian generasi perempuan era modern dihabiskan dengan cara shopping di mall demi menuruti hasrat konsumtif....
Dan dia tentu sangat sedih pula ketika kuasa kapitalisme global semakin menggurita sehingga “yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin” dan hanya menyisakan kaum perempuan yang terjerembab dalam kantung-kantung prostitusi dan para buruh migran wanita yang disiksa majikannya……
Kita tidaklah boleh berbangga hanya dengan melihat para perempuan menduduki posisi di lembaga eksekutif ataupun legislatif...
Kita tidak harus cukup berbangga hati bahwa Cherrybele dan JKT 48 membooming seperti larisnya kacang rebus di tontonan layar tancap....
Hari Kartini tidak cukup dengan menjamurnya korea girl band.
Hari Kartini tidaklah cukup juga dengan yel yel "girl power" ala spice girl
Karena Hari kartini adalah ketika aku kamu dia mereka berada pada posisi yang sama setara....
Dan karena hari Kartini adalah hari dimana perempuan menjadi diri sendiri….
Oh Kartini mungkin kalau namamu dulu Kartono pasti gak bakal semeriah ini……
Selamat Hari Kartini kawan-kawan……
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H