Lahan basah yaitu wilayah-wilayah di mana tanahnya mengandung air baik bersifat permanen atau musiman. Contoh lahan basah seperti lahan gambut, rawa rawa, danau, dan sungai. Lahan basah memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan manusia, seperti di Kalimantan Selatan tepatnya di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Sebagian besar lahan basah dimanfaatkan sebagai mata pencaharian sehari-hari seperti bertani. Biasanya tanaman yang sering di tanam adalah padi, terong, sawi, bayam, kangkung, dan lain- lain. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga sekitar. Selain bertani warga sekitar juga memanfaatkan lahan basah sebagai tempat untuk beternak ikan di sungai. ikan yang biasanya di ternakkan antara lain, ikan lele, ikan patin, dan ikan nila. Kendala yang sangat sulit dihadapi adalah musim kemarau, karena dapat membuat tanah menjadi kering dan sungai menjadi surut.
Biasanya warga-warga membuat lahan di sekitar rumah mereka masing-masing, seperti dibelakang rumah tapi ada juga yang membuat lahan pertanian di pinggir jalanan umum. Sedangkan warga yang berkerja sebagai peternak ikan, mereka biasanya menggunakan kolam sungai di sekitar rumah mereka sebagai tempat untuk beternak ikan, setiap tambak dibedakan berdasarkan ukuran dan usia ikan-ikan. warga-warga disana biasanya menggunakan tambak untuk beternak ikan-ikan mereka. Untuk daerah persawahan warga menggunakan plastik yang di gantung menggunakan tali dengan tujuan untuk mengusir hama seperti burung, tikus, dan lain-lain.
