American Journal of Play (Musim Gugur, 2014) oleh peneliti Adam Eichenbaum, Daphne Bavelier, dan C. Shawn Green meringkas penelitian yang menunjukkan efek positif jangka panjang dari video game. Keuntungan bermain video games memperkokoh proses mental dasar, seperti persepsi, perhatian, memori, dan pengambilan keputusan. Sebagian besar riset melibatkan efek dari game video aksi yaitu, game yang mengharuskan pemain bergerak cepat, melacak banyak item sekaligus, menyimpan banyak informasi dalam pikiran mereka sekaligus, dan membuat keputusan sepersekian detik. Banyak kemampuan yang dilatih oleh game-game semacam itu justru dianggap para psikolog sebagai dasar membangun kecerdasan.
Wah ternyata bermain video game tak hanya kegiatan mengisi kekosongan waktu namun juga mampu meningkatkan kecakapan dalam bekerja, terutama yang membutuhkan penglihatan baik, ingatan yang bagus dan cepat mengambil keputusan. Apa saja game yang membawa efek positif? Yuk simak penjelasannya, dan penulis yakin kalian pasti tidak asing dengan game-game ini.
Sudoku
Logo game sudoku l sumber gambar: google
Game ini menempatkan angka 1-9 dan tidak boleh ada angka yang sama dalam setiap baris, kolom dan blok 33. Game ini membuat pemain harus membuat perencanaan dalam memasukan angka meningkatkan memori jangka pendek dan konsentrasi dari pemain.Tetris
Logo game tetris l sumber gambar: google
Game ini menyusun kotak-kotak dengan bentuk yang berbeda-beda.Adapun manfaat yang didapat dari bermain video game ini adalah meningkatkan kemampuan efisiensi pada bagian otak yang berhubungan dengan pemikiran kritis, kemampuan memberikan alasan, bahasa dan memproses informasi.
Tebak Gambar
Logo game tebak gambar l sumber gambar: google
Video game satu ini sudah pasti ga asing lagi ya kan. Permainan menebak kata dari rangkaian gambar.Manfaat yang diberikan dari bermain video game ini ialah melatih otak kita agar lebih aktif bermain logika.
Permainan Asah Otak
Logo game asah otak l sumber gambar: google
Game ini melatih multitasking pemainnya, selain itu juga melatih ingatan penderita kanker payudara yang mengalami ehemobrain (efek lingkungan akibat pengobatan kemotrapi).