Lihat ke Halaman Asli

Aditya

Mahasiswa Sosiologi

Tradisi Unik Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Diperbarui: 17 Mei 2018   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makmeugang (Sumber Gambar: sumugah.com)

Hai semua. Balik lagi bersama saya, di artikel saya kali ini yang akan mengulas beberapa tradisi unik dalam menyambut bulan suci Ramadhan di Indonesia. Berdasarkan perhitungan tim hisab ruqyat Kemenag dan laporan tim pemantau hilal yang telah dilakukan di 95 titik, tangga 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis, 17 Mei 2018. Dan alhamdulillah hari ini kita sedang menjalankan puasa hari pertama. Dan Mobile Legend nya di pinggirin sebentar untuk melakukan hal-hal yang berpahala. Oke, langsung saja kita masuk ke pembahasan;

Yang pertama ada, MAKMEUGANG. Tradisi ini berasal dari Aceh, tradisi ini dilakukan tiga kali dalam setahun, yaitu menjelang Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Biasanya makmeugang dirayakan dua hari sebelum hari pertama puasa, anggota keluarga berkumpul untuk mencicipi makanan yang berbahan daging sapi ataupun kerbau. Hemm.. jadi laper yak kalau bahas makanan hehe. Dan yang cukup membuat kita tercengang bahwasanya tradisi ini sudah ada sejak 400 tahun lalu saat masa Sultan Iskandar Muda yang memberikan daging pada rakyatnya yang kurang mampu.

Masyarakat sedang melaksanakan tradisi nyadran. (Sumber Gambar: steemit.com/blog/@muzammilrusli)

Kedua, NYADRAN. Tradisi ini turun temurun masyarakat Desa Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Tradisi ini dilakukan di lembah Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Adapun masyarakat akan menyediakan berbagai hidangan daging sapi, opor ayam, lontong nasi tumpeng dan buah-buahan. Tradisi ini dilaksanakan selama satu minggu. wow, dan fantastisnya lagi setiap rumah bisa menerima sebanyak tamu yang hadir wajib menyantap hidangan yang telah disediakan oleh tuan rumah.

Umat muslim papua sedang membakar batu. (Sumber Gambar: pinterest.co.uk)

Ketiga, BAKAR BATU. Tradisi ini merupakan tradisi umat muslim bumi cendrawasih, di Wamena, Jayawijaya. Adapun tradisi yang masyarakat lakukan ialah membakar batu hingga panas yang selanjutnya digunakan untuk memasak makanan. Hem.. gimana caranya yak????

Masyarkat sedang mandi balimau kasai (Sumber Gambar: pekanbaru.tribunnews.com)

Keempat, MANDI BALIMAU KASAI. Ini merupakan tradisi yang dilakukan oleh umat muslim yang berasal dari Kabupaten Kampar, Riau yang dilakukan dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Tradisi ini pada hakikatnya ialah membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadhan. Tradisi ini Konon telah berlangsung berabad-abad lamanya. Dalam tata cara pelaksanaannya, masyarakat mandi menggunakan jeruk nipis, jeruk kapas ataupun jeruk purut.

Dan itulah tadi beberapa tradisi unik yang ada di Nusantara yang masih eksis di masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Akhir kata, semoga kita dikuatkan dalam menjalankan puasa di bulan Ramadhan 1439 H kali ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline