Pekanbaru - Mahasiswa Universitas Riau dari fakultas yang berbeda terlibat bentrok pada kamis sore (5/10). Suasana di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik berubah mencekam seketika.
Duduk permasalahan yang menjadi penyebab konflik belum bisa dipastikan. Tetapi menurut salah seorang saksi mata yang berada ditempat kejadian perkara mengatakan, mahasiswa fakultas teknik merayakan kelulusan atau wisuda nya dengan konvoi bersama mengelilingi kampus-kampus di Universitas Riau. Kemudian mereka masuk kelingkungan kampus fisip sambil mengelilingi bundaran yang ada di depan gedung dekanat fisip, dengan suara riuh lengkap dengan klakson kendaraan. Entah bagaimana keadaan berubah menjadi tidak kondusif dan akhirnya berujung pada bentrok.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa yang berjatuhan namun korban luka tidak dapat dihindari dikedua belah pihak. Korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sementara fasilitas fakultas ilmu sosial dan ilmu politik mengalami kerusakan yang cukup parah akibat peristiwa tawuran antar mahasiswa beda fakultas Universitas Riau tersebut.
Hal ini sungguh sangat disesalkan oleh semua elemen masyarakat. Kenapa? Karena mahasiswa dianggap oleh publik adalah sebagai agen of change, agen of control dan iron stock namun pada kenyataannya mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik adu jotos dengan mahasiswa fakultas teknik. Dan Universitas Riau yang sedang menyongsong akreditasi A juga tercoreng namanya. Bahkan seorang wisuda juga terlihat dalam rekaman video amatir turut ambil andil dalam kejadian tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H