Lihat ke Halaman Asli

Pekan Bahasa TPA Masjid Nurul Huda Pringsari: Sarana Mengasah Kemampuan Verbal Anak-anak di Masa Pandemi

Diperbarui: 17 Februari 2021   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan TPA Masjid Nurul Huda Pringsari (Foto : Istifa Nastia)

Kabupaten Magelang -- Pandemi Covid-19 menjadi salah satu sebab sekolah ditutup dan siswa harus belajar dari rumah. Hal ini pun juga dialami anak-anak di desa Pringsari, Srumbung, Kabupaten Magelang sehingga mereka menjalankan sekolah dari rumah. Namun hal ini nampaknya kurang begitu optimal bagi anak-anak dalam menjalani kegiatan tersebut.

Meskipun begitu, mereka di sore hari tetap menjalankan kegiatan TPA dibawah bimbingan Bapak Ismaryono dengan menggunakan masker di Masjid Nurul Huda agar ilmu tentang Al Qur'an dah akhlak tetap tersampaikan. Salah satu program dari KKN Reguler IT 102 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah mengadakan Pekan Bahasa bagi anak-anak TPA Masjid Nurul Huda desa Pringsari di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. drg. Sartika Puspita, MDSc. Pekan Bahasa merupakan program mengajar bahasa asing yakni bahasa Inggris dan bahasa Arab. Hal ini dimaksudkan agar anak-anak tetap belajar meskipun sedang tidak berada di sekolah. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan agar anak-anak TPA mampu mengasah kemampuan verbal, mengenal kosakata bahasa Inggris dan bahasa Arab sejak dini sehingga ketika mereka naik kelas nanti, mereka tidak asing lagi dengan kosakata tersebut.

Kegiatan TPA Masjid Nurul Huda Pringsari (Foto : Istifa Nastia)

Kegiatan ini dilaksanakan dengan sederhana seperti memberikan beberapa kosakata bahasa Inggris tentang alat tulis dan kosakata bahasa Arab tentang anggota tubuh kepada anak-anak. Tahap awal yakni anak-anak diberikan lembaran berisi kosakata bahasa asing kemudian mahasiswa mengajarkan terlebih dahulu mengenai pelafalannya dan anak-anak menirukan pengucapannya. Setelah itu anak-anak menuliskan kosakata tersebut di bukunya masing-masing kemudian mempelajarinya sehingga kemampuan menulis kosakata bahasa asing juga terasah. Di tahap akhir mereka diberi pertanyaan lisan mengenai kosakata yang telah dipelajari untuk memperkuat pemahamannya.

Kegiatan ini cukup membuat mereka antusias. Pasalnya, ada beberapa dari anak-anak yang belum pernah mendapatkan materi bahasa asing sehingga mereka tertarik belajar hal baru. Sehingga dengan adanya program Pekan Bahasa dari kelompok 102 KKN Reguler IT Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini dapat menambah pengetahuan dan kemampuan verbal anak-anak TPA Masjid Nurul Huda desa Pringsari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline