Lihat ke Halaman Asli

Aditya Hehanussa

Selebihnya tentangmu | WA:081248908542

Maaf

Diperbarui: 13 November 2022   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk kamu. Wanita cantik yang hadir ketika kehancuran menyapa diri ini. Terimakasih atas waktu dan perhatiannya. Entahlah, bagaimana jadinya kalau kau tak hadir dan menambal sisa-sisa reruntuhan ini. Mungkin kata "Bangkit" akan teramat jauh dari sisiku.

Namun, aku masih mempermainkan segala yang kau berikan padaku. Aku masih saja membuatmu jauh dari kenyamanan. Masih membuatmu bertanya-tanya.

Maaf manisku, jika diri ini selalu mengabaikan kebaikan juga ketulusanmu. Aku tak tahu harus bagaimana, bahkan aku sendiri pun tak tahu harus berbuat apa agar kau bisa menerima maaf dari ku.

Aku tahu, dengan kata "maaf" saja tidak cukup untuk membayar kebaikanmu selama ini. Tapi, ijinkan aku mengucapnya sekali saja, dan biarkan ia bertarung menuju kata "iya" dari bibirmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline