Lihat ke Halaman Asli

Genggam Garam

Diperbarui: 13 April 2017   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersirat dalam sebuah alunan

Bersemayam dalam indahnya nusantara

Tapi yang ku liat hanyalah sebutir garam diantara butiran pasir

Ku genggam, tak kan ku lepas.

Terpisah di antara butir pasir

Tersisih dari batu karang

Ia Menyendiri di dalamnya sebuah ketidak pastian

Ku genggam, tak kan ku lepas

Satu dua dan seterusnya hingga ku puas

Meskipun petang akan lekas hilang dari bumi

Ku buka hingga dia datang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline