Drama Korea atau biasa disingkat drakor adalah drama televisi di korea dengan format miniseries. Drama korea merupakan sebuah fenomena Korean wave, istilah tersebut diberikan untuk penyebaran budaya populer Korea melalui produk-produk hiburan seperti drama, musik, style, hingga mempelajadi bahasa dan kebudayaan Korea.
Kehadiran K-Drama pun dapat membawa pengaruh tersendiri di pasar Indonesia, contohnya dengan menjadikan drama seri Korea Selatan sebagai acuan pembuatan sinetron. Drakor di kalangan masyarakat Indonesia memiliki daya tarik sendiri, karena akting para aktor dan aktrisnya yang sangat bagus dan memiliki ketampanan serta kecantikan tersendiri. Sehingga, banyak sinetron indonesia yang terinspirasi dari drakor bahkan sampai mirip drakor.
Idola perdini putri, dkk, dalam artikel yang berjudul K-drama dan Penyebara Korean Wave di indonesia yang dimuat dalam jurnal volume 3 (2019) menuliskan Melalui Drama Korea inilah kemunculan Korean wave di Indonesia mulai terasa, dengan semakin bermunculan komunitas-komunitas penyuka drama korea, munculnya online shop yang menjual barang-barang Korea di Indonesia, hingga kepada sarana dibukanya pusat kebudayaan Korea (Korean Cultural Center Indonesia) dan juga universitas-universitas yang menyediakan program studi terkait Korea, lebih jauh, munculnya K-Pop dan K-Style.
Pada sinetron Dari Jendela SMP yang tayang di SCTV itu memiliki sebuah judul yaitu dolanan game, dimana adegan tersebut menyerupai serial Squid Game. Adegan tersebut membuat perbincangan oleh netizen di media sosisal twitter dan instagram, sampai televisi SCTV di cap netizen bahwa melakukan plagiarisme. Hal ini membuat geram para pecinta drama korea karena sinetron indonesia tidak kreatif hanya memikirkan rating sinetron tersebut dengan cara mengambil adegan dari serial Squid game.
Sinetron Dari Jendela SMP merupakan sinetron yang rating nya sangat tinggi, dimana peminatnya menurut kalangan remaja hingga orang tua menyukai sinetron tesebut. Lantaran alur cerita yang menampilkan tentang Joko (Reybong), siswa pintar dan berprestasi. Karena prestasinya, ia mendapat beasiswa bersekolah di SMP Nusa Bangsa. Meskipun Joko merupakan anak dari Inah (Ria Probo), asisten rumah tangga yang bekerja di rumah pak Prapto (Fendy Pradana), kepala yayasan SMP Nusa Bangsa, ia mampu menunjukkan prestasinya. Joko yang berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga sering menjadi sasaran bullying oleh teman-teman di sekolahnya.
Karena terlalu mirip dengan drama korea tersebut , beberapa pihak atau fans berat drakor menyebut bahwa sinetron indonesia melakukan plagiat. Pada saat kemunculan serial Squid Games, kita tahu drakor tersebut viral di seluruh dunia karena serial tersebut menceritakan tentang 465 orang, yang semuanya berjuang secara finansial dalam hidup, lalu diundang untuk memainkan kompetisi bertahan hidup yang misterius. Berkompetisi dalam serangkaian permainan anak-anak tradisional tetapi dengan tikungan yang mematikan, mereka mempertaruhkan hidup mereka untuk bersaing memperebutkan hadiah 45.6 miliar (US$38,5 juta).
Dyah Ayu Wiwid Sintowoko dalam artikelnya yang berjudul Pengaruh Drama Korea Terhadap Drama Pada Pertelevisian Indonesia yang dimuat dalam jurnal volume 7 (2015) menuliskan pengaruh program acara korea membuat ciri khas pada dramanya yang sering kali di imitasi oleh drama atau sinetron di indonesia. Ciri khas tersebut dapat dilihat dari unsur sinematik seperti mise-en-scene (kostum) maupun alur ceritanya.
Tayangan Dari Jendela SMP yang memunculkan adegan Dolanan Game dituding memplagiat serial drama Korea populer, Squid Game. Dalam tayangan tersebut, ditampilkan anak-anak mengikuti Dolanan Game untuk mendapatkan hadiah sebesar 20 juta rupiah. Kesuksesan Squid Game pun akhirnya menginspirasi banyak karya-karya visual lain, mulai dari iklan, parodi, dll. Uniknya, salah satu sinetron unggulan SCTV, Dari Jendela SMP disebut-sebut jadi satu dari sekian karya visual yang telah terinspirasi Squid Game.
Kemudia ada salah satu akun Twitter dengan nama @moviemenfess mengunggah beberapa cuplikan adegan Dolanan Game. Mereka menuliskan caption squid game (2021) dengan kearifan lokal mvs. Cuitan tersebut menuai 2 ribu lebih komentar, 4 ribu lebih retweet, dan lebih 12 ribu likes.
Artikel ini dapat digunakan dengan teori agenda setting. Agenda-setting diperkenalkan oleh McCombs dan DL Shaw (1972). Asumsi teori ini adalah bahwa jika media memberi tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting. Jadi apa yang dianggap penting media, maka penting juga bagi masyarakat. Dalam hal ini media diasumsikan memiliki efek yang sangat kuat, terutama karena asumsi ini berkaitan dengan proses belajar bukan dengan perubahan sikap dan pendapat. Sama hal nya pada media televisi yang menampilkan sinetron Dari Jendela SMP menganggap berita mengenai viralnya drama korea Squid Games menjadi salah satu episode yang sangat bagus karena viralnya serial drama tersebut.
Aditya Prasanda Ramadhani