Lihat ke Halaman Asli

Hati-Hati! Sebelum Konversi Motor Listrik, Perhatikan Ini!

Diperbarui: 6 Juni 2022   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses konversi motor listrik (doc. Kumparan)

Memang saat ini, untuk mereka yang ingin beralih ke motor listrik, selain membeli motor listrik yang sudah dijual di pasaran seperti Evolts, Gesit, Viar dan yang lainnya. Juga dapat mengkonversi motor konvensionalnya menjadi motor listrik. Seperti yang sudah dilakukan oleh banyak pengguna motor konvensional.

Namun bukan berarti mengkonversi ke motor listrik hanya perlu membawanya ke sembarang bengkel. Tapi juga perlu memperhatikan beberapa hal, seperti memastikan mengkonversikan ke motor listrik tidak di sembarang bengkel.

Disarankan bengkel yang sudah memiliki sertifikat dari pemerintah, agar dapat dipertanggungjawabkan di sisi keamanannya.

Karena masih banyak bengkel-bengkel yang berbuat nakal dengan menggunakan baterai motor listrik palsu.

Baterai palsu yang banyak digunakan oleh bengkel-bengkel ini biasanya dibuat dengan beberapa baterai laptop bekas yang dirakit kembali.

Berbahayanya dari baterai tersebut, karena memiliki potensi untuk meledak dan membahayakan pengendara.

Memilih bengkel resmi atau yang telah tersertifikasi dalam mengkonversi motor menjadi motor listrik, selain aman dari sisi bahan atau komponen yang digunakan. Nyatanya juga dapat membantu pemilik dalam mengurus surat-surat menjadi plat biru, dimana hal plat tersebut merupakan plat khusus untuk motor listrik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline