Lihat ke Halaman Asli

Aditya Prahara

TERVERIFIKASI

Surat untuk Tuhan: Terima Kasih dan Maaf (Cerita 100 Kata)

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14224509021368713996

[caption id="attachment_366457" align="aligncenter" width="646" caption="Ilustrasi (sumber: confessionsofanex-baglady.com)"][/caption]

Aku ingin mengirim surat untuk Tuhan.

Tuhan, terima kasih kau beri aku segalanya untukku. Kau telah mengirimkan dia untukku. Tak pernah sekalipun aku mencintai seseorang teramat sangat seperti aku mencintainya. Ia yang membuatkanku sarapan. Ia yang mengasuh anak-anakku. Ia yang dengan tulus memberi cinta tiada tara. Terima kasih.

Tapi Tuhan, maafkanlah aku. Aku teramat-sangat mencintainya. Dan aku hanya sekali saja melakukan kesalahan. Hanya sekali. Sungguh. Maafkanlah aku. Bukakanlah pula hatinya untuk memaafkan aku. Kumohon dengan sangat. Ampuni aku, Tuhan.

Dengan jantung derdegup kencang, perlahan-lahan aku membuka amplop hasil tes HIV/AIDS. Hasilnya negatif.

Oh, terima kasih, Tuhan. Tapi, maafkanlah aku, Tuhan.

Jember (Aditya Prahara)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline