Beberapa waktu lalu, Zlatan Ibrahimovic dikabarkan menambah koleksi tatonya. Tubuh Ibrahimovic terlihat penuh dengan nama-nama orang. Menanggapi hal ini, Ibra mengonfirmasi bahwa ia memang baru saja merajah tubuhnya secara temporer dengan 50 nama orang yang mengalami kelaparan di seluruh penjuru dunia.
Tato kini memang telah menjadi gaya hidup bagi kebanyakan orang. Tak hanya menarik karena segi keindahan, namun tato sering kali tato dibuat untuk mengenang sesuatu dan memiliki makna tertentu. Pengguna seni rajah tubuh ini pun mewabah pada berbagai lapisan masyarakat di dunia. Mulai dari model, aktor, seniman, tukang bangunan bahkan tak terkecuali seorang atlet sepak bola sekalipun.
Pemain sepak bola seringkali memamerkan tato yang dimilikinya ketika melakukan selebrasi gol. Berbagai macam alasan seperti tersebut di atas, membuat tato-tato itu bersarang di kulit mereka. Bahkan ada juga ada yang rela sekujur tubuhnya dihiasi tato. Namun, dari kebanyakan pesepakbola hobi mengoleksi tato, ternyata ada juga pemain yang tidak tertarik untuk merajah tubuhnya. Setidaknya kulit mereka terlihat ‘bersih’ ketika selebrasi berlari-lari di atas lapangan. Berbagai alasan menyelimuti sikap mereka ini. Siapa sajakah mereka?
1. Cristiano Ronaldo
[caption id="attachment_369467" align="aligncenter" width="624" caption="Cristiano Ronaldo (kompas.com)"][/caption]
Ketika banyak pesepakbola berlomba-lomba menghiasi tubuhnya, Ronaldo tak mau ikut-ikutan. Tengok saja ketika ia melakukan selebrasi dan melepas bajunya, Anda tidak akan melihat satu pun tato di kulitnya. Apa yang dilakukan ini peraih Ballon d’Or 2014 ini cukup beralasan. Ia menganggap bahwa tato akan mempengaruhi kualitas darahnya. Sekedar informasi, pemain Real Madrid ini memang rutin mendonorkan darahnya.
2. Xavi Hernandez
[caption id="attachment_369468" align="aligncenter" width="624" caption="Xavi Hernandez (kompas.com)"]
142418494951948133
[/caption] Dalam sebuah wawancara dengan sebuah media Spanyol, El Mundo pada Agustus 2011, kapten Barcelona ini tegas mengatakan bahwa ia tak memiliki tato.
"Saya tidak tahu apakah nanti saya akan punya tato, karena saya bukan orang suka berlebihan dan saya ini sangat impulsive. Jika nanti saya membuat tato, maka itu yang berhubungan dengan keluarga atau teman-teman saya, karena mereka adalah orang-orang yang tidak pernah mengecewakan saya," ungkapnya kepada El Mundo.
3. Ishak Belfodil
[caption id="attachment_369469" align="aligncenter" width="624" caption="Ishak Belfodil (kompas.com)"]
14241849871420668864
[/caption]Belfodil menjadi pemain sepak bola kesekian tidak tertarik dengan seni rajah tubuh. Pemain internasional Aljazair ini mengatakan bahwa agama dan tuhannya tidak mengizinkannya untuk memiliki tato di tubuhnya. Hal ini cukup beralasan mengingat Belfodil adalah seorang muslim dan Islam melarang umatnya untuk merajah tubuh.
4. Armand Traore
[caption id="attachment_369470" align="aligncenter" width="624" caption="Armand Traore (kanan) (kompas.com)"]
142418503491265722
[/caption] Pemain muslim yang kini membela Queens Park Rangers ini juga tidak memiliki tato di tubuhnya. Tapi, jangan kira ia tak pernah memiliki tato. Semasa masih membela Arsenal, ia pernah membut tato di tubuhnya. Namun pada 2009, ia memutuskan untuk mengunjungi dokter untuk menghapus tatonya tersebut. Sama seperti Belfodil, alasan agama yang membuat pemain produk akademi Arsenal ini ‘membersihkan’ kulitnya.
"Saya adalah seorang Muslim. Saya pikir itu (mentato tubuh) adalah salah satu kesalahan terbesar dalam hidup saya, tapi saya akan mencoba memperbaikinya,” kata Traore kepada The Guardian.
5. Andrea Pirlo
[caption id="attachment_369472" align="aligncenter" width="624" caption="Andrea Pirlo (kompas.com)"]
1424185139451421291
[/caption] Siapa yang tidak kenal pemain yang satu ini? Jenderal lapangan tengah Juventus ini memang terkenal ramah dan kalem. Ia juga dianggap sebagai seorang gelandang terbaik yang pernah dimiliki Italia. Sejak berkarir pada 1995, mantan pemain Inter Milan dan AC Milan ini tak pernah sekalipun terlihat mempunyai tato di tubuhnya.
6. Robin van Persie