Lihat ke Halaman Asli

Bersahabatlah Dengan Hujan

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1331474572772259046

Langit yang awalnya biru memesona kini berubah menjadi abu-abu gelap

Cahaya halilintar membelah luasnya langit

Suara gemuruh petir tusuk gendang telinga sampai ke jantung

Terdiam sesaat..

Pasukan kecil datang dengan membabi buta

Tidak pandang apa yang ada di bawah

Semua sama, dihantamnya

Ceeeesss.. Harum..

Tercium aroma khas saat awal pasukan kecil menyentuh tanah

Sekejap semua basah, tak tersisa

Haaaaahhh.. Menghela napas..

Saya suka sekali hujan

Jamgan pernah menyalahkan hujan

Karena hujan itu adalah mahluk Tuhan yang menyenangkan

Hujan juga menyuburkan kehidupan yang tandus

So, bersahabatlah dengan hujan, Kawan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline