Lihat ke Halaman Asli

Aditya Nuryuslam

Menikmati dan Mensyukuri Ciptaan Ilahi

Nasib sang Penjaga Rumah Allah

Diperbarui: 5 Mei 2024   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://redaksisatu.id/dialog-di-palanta-surau/

Malam masih mencekam, desir anginpun masih sangat kencang

Ayam Jago masih enggan beranjak dari Peraduan, menunggu Fajar datang menjelang

Surau kecil di pinggir desa itu sudah terlihat sudah menggeliat kecil mengguncang ruang

Melantunkan doa doa pembawa berkah sambil menunggu adzan subuh berkumandang

.

.

Suara burung di pepohonan berkicau menyambut pagi dengan ramah

Bersiap mencari makan untuk kelangsungan hidup sang anak pujaan

Pak tua marbot surau desa itu seperti biasa menggelar tikar untuk sholat jamaah

melayani para pemuja Allah bermunajad dan berdoa penuh harapan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline