Lihat ke Halaman Asli

Bebas, tapi Ingat Batasan

Diperbarui: 24 Mei 2018   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Semakin pesatnya perkembangan jaman yang terus membawa banyak dampak baik positif atau pun negatif, mulai dari perkembangan teknologi yang mempengaruhi banyak faktor hingga perubahan gaya hidup setiap individu dalam bersosialisasi dikehidupan seharia-hari dilingkungannya. Tidak hanya itu, masih banyak lagi perubahan-perubahan yang terjadi dewasa ini.

Dengan demikian, banyaknya perubahaan yang terjadi. Tentunya, kita sebagai manusia modern patut untuk mensyukurinya, karena dengan semua perubahaan yang ada dapat mempermudah kita dalam melakukan hal apa pun. Namun kita harus tetap melihat bagaimana dampak yang akan dihasilkan dari sebuah perilaku yang kita perbuat dari kemudahaan tersebut.

Dewasa ini, banyak hal instan terjadi yang tidak terlepas dari peran sebuah perkembagan, khususnya dari perkembangan teknologi dan media yang semakin marak dimanfaatkan setiap individu atau bahkan kelompok.

Media sosial misalnya, mudahnya memiliki akun media sosial membuat kita semakin merasakan kebebasaan untuk penyebar luasaan informasi, mendapatkan informasi atau hanya sekedar menyurahkan isi hati yang sedang dirasakan setiap individu dikehidupan sehari-hari.

Sadar atau tidak sadar penggunaan media sosial sekarang ini telah memasuki fase dimana individu atau suatu kelompok cerdas dan semakin bebas dalam menggunakannya.

Karena pembentukkan citra seseorang juga dapat dibentuk dari media sosial yang ia miliki, guna menjaga citra yang telah dibentuk juga harus memerhatikan banyak faktor agar terjaganya citra positif yang telah dimiliki masing-masing individu tersebut, dan jangan hanya memikirkan kepuasaan semata.

Telah kita lihat banyak kasus yang telah terjadi dimedia sosial, mulai dari pencemaraan nama baik hingga penyebaraan ujaran kebencian dimana-mana yang awalnya dilakukan dengan menggunakan media sosial oleh perorangan yang mempengaruhi presepsi si pembacanya. Tentu dari banyak hal tersebut, khendaknya kita dapat belajar dan memperhitungkan apa yang hendak kita tulis atau kita buat untuk dimuat dimedia sosial.

Kebebasaan memang menjadi hak perorangan dan siapa saja yang hidup dimuka bumi ini. Namun ingatlah kita sebagai manusia yang dihidup dalam masyarakat atau hidup dalam sebuah negara dan memiliki kepercayaan (agama), harus mengerti tentang batasan-batasan yang harus kita patuhi agar tidak terjadi hal-hal yang memang kita tidak kehendaki.

Jadi, pandailah anda dalam memanfaatkan media sosial dan jangan sampai hal sepele membuat anda merugikan orang lain dan merugikan diri anda sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline