Pada hari selasa tepatnya pada tanggal 27 Juni 2023 saya Aditya Firmansyah melakukan kunjungan studi lapangan ke daerah cipondoh. Studi lapangan ini dilakukan semua kelas anak BPI C secara bersamaan. Kemandirian dalam kelompok pasti ada, seperti contohnya kemampuan berfikir dan bertindak secara kreatif saat melakukan wawancara,dan dari kemandian itu semua obrolan mengalir dengan baik.
Partisipasi yang dilakukan oleh kelompok pada kegiatan ini adalah seperti beberapa orang di dalam sebuah kelompok berpartisipasi dengan cara membeli tahu yang diolah di tempat tersebut. Untuk konsep berkelanjutan dalam melakukan studi lapangan ini mungkin yaitu kita semua mengabadikan dan menyerap ilmu dengan baik terhadap apa yang dapatkan dalam melakukan studi lapangan ini.
Produksi tahu pak rahmat merupakan tempat pemberdayaan masyarakat di daerah tersebut . Tempat ini sudah beroperasi kurang lebih sudah 10 tahun. Tempat pengolahan ini adalan tempat pengolahan pertama, kata pak Nana.
Jadi semenjak ada tempat ini seiring berjalannya waktu banyak yang terinspirasi dan akhirnya terbentuk beberapa cabang dengan pendiri atau pengolah yang beda. Tempat pengolahan tahu ini sama sekali tidak ada bantuan dari pemerintah, perusahaan pengolahan tahu ini hasil dari perorangan yang memang membuka usaha ini dengan modal sendiri.
Jadi untuk yang mendirikan dan memilih untuk mengoperasi tempat ini adalah perorangan. Untuk merekrut pekerja juga tidak ada kualifikasi tertentu yang memberatkan, tetapi yang diutamakan disini adalah bisa mengolah kacang kedelai sampai menjadi tahu. Dan tentunya disini juga yang dibutuhkan adalah kerja sama yang baik dan kerja keras. Strategi yang dilakukan dalam pemasaran tahu ini yaitu dengan cara bekerja sama dengan pedagang yang akan menjual kembali tahu tersebut di pasaran dan itu dilakukan secara pemesanan terlebih dahulu.
Untuk proses pembuatan tahu sendiri, saya memakai kacang kedelai yang direndam lalu di rebus kurang lebih satu setengah jam, setelah itu disaring ampasnya dan dicetak, untuk mencetak nya memakai air biang agar dapat tercetak seperti tahu kotak pada umumnya.
Nah kalau mau di jadikan tahu kuning, setelah tahu putih matang lalu dimasukkan ke kunyit yang sudah ditumbuk, lalu di uap dan sudah menjadi tahu kuning kata pak nana (salah satu pegawainya).
Kegiatan ini sangat berdampak terkhususnya pada masyarakat sekitar karena dengan adanya pabrik tersebut dapat memanfaatkan tenaga masyarakat sekitar dan membantu keseimbangan ekonomi pada masyarakat yang ikut membantu dalam proses pembuatan tahu. Kemandirian pada usaha ini ialah dikembangkan secara kekeluargaan tanpa campur tangan dari orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H