Lihat ke Halaman Asli

Aditya Ervanda

Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi

Mahasiswa KKN-T Universitas Slamet Riyadi Beri Penyuluhan Pemasaran Online Melalui Media Sosial kepada Pelaku UMKM

Diperbarui: 24 Agustus 2021   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu, 21 Agustus 2021/Dokumentasi Pribadi

Karanganyar -- Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun sejak pandemi covid-19 melanda banyak UMKM yang penjualannya turun derastis dan memaksa pelaku UMKM untuk berpikir ekstra dalam memasarkan produknya. Pemasaran yang cocok digunakan pada saat pandemi seperti ini adalah pemasaran online atau digital marketing. Pemasaran online dapat memperluas jangkauan konsumen dan memberikan peluang produk akan terjual sehingga pendapatan UMKM meningkat.

Dusun Sumberbulu, Desa Pendem, Kec. Mojogedang, Kab. Karanganyar adalah salah satu wilayah yang memiliki berbagai macam UMKM, mulai dari produksi jamu, kripik pisang, kripik pare, dan lain sebagainya. Secara langsung maupun tidak langsung, mereka juga terdampak dengan adanya pandemi covid-19 ini. Oleh sebab itu perlu adanya strategi pemasaran yang dapat dilakukan pada masa pandemi covid-19.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi kini kita dapat memasarkan produk/jasa secara online. Maka dari itu, mahasiswa KKN-T Universitas Slamet Riyadi berinisiatif untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan pemasaran online melalui sosial kepada pelaku UMKM yang dilaksanakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi, Aditya Ervanda, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Lamidi, SE, M.Si. di Dusun Sumberbulu, Desa Pendem, Kec. Mojogedang, Kab. Karanganyar.

Penyuluhan Pemasaran Online/Dokumentasi Pribadi

Sebelum acara penyuluhan dilaksanakan tim KKN-T Universitas Slamet Riyadi melakukan observasi ke UMKM di Dusun Sumberbulu. Salah satu pelaku UMKM, Ibu Sutarti, mengatakan bahwa selama ini UMKM di Sumberbulu hanya menggunakan pemasaran online via Whatsapp saja, dan hanya produksi jamu saja yang sudah mulai memasarkan produk via Instagram tetapi belum maksimal.

Pelaksanaan penyuluhan pemasaran online dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Agustus 2021 di salah satu rumah warga Dusun Sumberbulu dan berjalan dengan lancar serta tetap mematuhi protokol kesehatan. Pelaksanaan penyuluhan ini dihadiri oleh berbagai pelaku UMKM Dusun Sumberbulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline