Lihat ke Halaman Asli

aditya alfaro Yusufi

Mahasiswa Sekolah tinggi pariwisata trisakti

Paskah Kali Ini, Bukan Paskah Biasa

Diperbarui: 21 Juni 2020   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di tahun kembar ini memang beda, tidak harus diratapi tetapi tidak munafik memang rindu jika kita tidak bisa merayakan moment ini seperti biasa, hanya bisa di rumah aja menatap layar monitor seperti sedang menonton film ya tapi tenang yang penting masi bersama dengan keluarga itu yang terpenting.

Kita berserah dengan hati yang penuh dan berharap pandemic ini cepat berlalu. Jika kita percaya maka tidak akan mengurangi kesakralan dari moment kenaikan isa almasih ini. 

Tidak ada yang datang ke gereja pun tak apa, semua pemimpin gereja pun turut bersedih namun kita tetap harus berjuang bersama untuk bangsa ini. bersama membantu tenaga medis dan pemerintah melawan covid 19 agar semua keadaan bisa kembali normal dan di moment selanjutnya kita bisa menyambut Tuhan secara rohani dan jasmani kita, dengan datang ke gereja kembali jiwa kita bisa lebih tenang dan khusuk.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline