Dusun Kedungmongo merupakan salah satu dusun yang terletak di Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dusun ini terkenal dengan kerajinan seni topeng dan tari topeng malangan nya. Sampai saat ini wilayah yang masih cukup eksis dalam pelestarian topeng yang merupakan salah satu dari kantong persebaran seni budaya topeng Malang dan dikenal sebagai basis tumbuhnya topeng Malang. Di dusun inilah, terdapat sanggar seni Asmorobangun yang didirikan oleh maestro topeng Malangan, Karimoen.
Dalam melaksanakan program kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahaisiwa (PMM) yaitu kegiatan penyuluhan mengenai pencegahan dan penanganan cidera pada pengrajin topeng malangan di dusun ini. Dalam pelaksanaan kegiatan ini berlangsung lancar. Dalam memproduksi topeng sendiri pastinya membutuhkan sikap dan teknik yang ergonomis guna menghindari cidera yang kemungkinan terjadi pada para pengrajin topeng.
Cidera yang paling umum terjadi pada para pengrajin topeng diantara lain yaitu Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dan Low Back Pain (LBP). Kedua permasalahan tersebut dapat terjadi kepada pengrajin topeng mengingat dalam memproduksi topeng, para pengrajin memahat dan duduk dalam waktu yang lama.
Dalam kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di Sanggar Kesenian Tari dan Topeng Malangan oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang ini memberikan edukasi mengenai pencegahan dan penanganan cidera. Saat kegiatan berlangsung juga disertai dengan diadakannya medical checkup untuk para pengrajin topeng, penari topeng, dan warga sekitar yang datang.
Selain pemberian edukasi kepada pengrajin topeng, anggota PMM juga memberikan edukasi pada anak-anak muda yang berada di Sanggar Tari Topeng yang mana pada pemberian edukasi ini mengenai pemanasan yang sebaiknya dilakukan sebelum melakukan kegiatan tari guna mencegah cidera yang kemungkinan terjadi diakibatkan gerakan gerakan teresbut. Acara penyuluhan ini dilaksanakan dengan sangat lancar dan disambut baik oleh warga yang bersemangat dalam mengikuti acara penyuluhan yang diadakan.