Aplikasi Small Craft Technology Dalam Menumbuhkan Budaya Entrepreneurship

Dalam artikel saya sebelumnya "Small Craft Technology : Teknologi Untuk Kemakmuran Nelayan", saya sudah sedikit membahas tentang apa itu Small Craft Technology dan aplikasinya seperti membuat Yacht, Fishing Vessel (Kapal Ikan), Watersport, Kapal Patroli Cepat, dan lain-lain. Sekarang, saya akan membahas peluang bisnis di bidang Small Craft Technology. Salah satu aplikasi dari Small Craft Technology adalah pembuatan Yacht atau kapal rekreasi. Baik sailing yacht ataupun motor yacht. Karena Yacht termasuk dalam kategori Small Craft, untuk memulai usaha galangan pembuatan yacht tidak membutuhkan dana terlalu besar seperti membuka galangan kapal besar. [caption id="" align="alignleft" width="256" caption="Sailing Yacht (sumber : ukcoastline.com)"][/caption] Fungsi Yacht sebagai kapal rekreasi juga dapat memberikan peluang bisnis di sektor pariwisata. Sebab, Yacht dapat digunakan dalam wisata bahari dan mempelajari kekayaan laut secara umum. Sehingga, Yacht dapat disewakan untuk keperluan wisata sambil belajar selain untuk kepentingan pribadi. Namun, keberadaan Yacht sendiri tidak terlepas dari adanya Marina. Marina adalah semacam pelabuhan tetapi tidak melayani transportasi massal. Umumnya Marina lebih difungsikan sebagai tempat bersandar Yacht, untuk melakukan perbaikan, pencucian, dan kegiatan-kegiatan lain. Maka dari itu, Marina di berbagai negara di dunia tidak pernah jauh dari hotel dan tempat-tempat wisata maupun pusat bisnis. Disini dapat ditangkap peluang bisnis untuk membangun Marina. Seperti pendapat Prof. Ir. Daniel Mohammad Rosyid, Ph.D MRINA yang menyebutkan bahwa sektor pariwisata adalah sektor kreatif (baca artikel saya berjudul "Daniel: "Pemerataan Pembangunan Tidak Harus Dengan Pemerataan Eksploitasi SDA"). Maka dampak aplikasi Small Craft Technology sangat terasa di sektor pariwisata. Sehingga, harapan saya Small Craft Technology ini dapat menumbuhkan budaya entrepreneurship (kewirausahaan) dalam diri kita.