Dokpri
Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Trisakti (Usakti) bekerja sama dengan Gigi.id menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM).
Bertepatan dengan Masa Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung 2 tahun lamanya, Tim PkM Usakti melakukan penyuluhan kepada masyarakat, menghimbau untuk tidak takut berobat ke dokter gigi selama menjalankan protokol kesehatan yang benar, selain itu juga dapat melakukan konsultasi dengan dokter gigi secara daring menggunakan teledentistry dan bagi masyarakat yang masih cemas juga mendapatkan tips mengurangi rasa cemas dari psikolog klinis yang juga merupakan salah satu narasumber dari tim PkM Usakti ini.
"Penundaan untuk perawatan gigi menjadi pisau bermata dua mengingat gigi adalah organ penting dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Pandemi yang panjang ini malah membuat pasien mengabaikan masalah giginya, dan pada akhirnya memperparah kondisi gigi yang memaksa mereka untuk datang ke dokter gigi. Namun untuk mengobati gigi, tentunya pasien harus membuka masker dan mulut. Nah, hal ini dapat menimbulkan kecemasan dan ketidaknyamanan dalam diri pasien", ujar drg. Aditya.
Dalam penyuluhan ini, drg. Aditya bertindak selaku ketua PkM. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring yang merupakan hasil kerja sama antara FKG Usakti, Gigi.id serta Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia (HIMASINA). Kegiatan PKM yang dilakukan Trisakti merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi Universitas Trisakti. Jenis kegiatan ini dibuat secara matang dan terencana setiap tahunnya yang dapat melibatkan satu fakultas saja atau beberapa fakultas dalam kegiatan penyuluhan kepada masyarakat.
Para Narasumber yang tampil antara lain drg. Aditya Pratama Sarwono, MH., MARS., Sp.Pros; drg. Carolina D. Marpaung, Sp.Pros, Ph.D; drg. Rosalina Tjandrawinata, MSi, Ph.D; Dr. drg. Armelia Sari W, M.Kes; Maria Dwindita, M.Psi, Psikolog Klinis, yang dibantu oleh Moderator drg Novy Permata.
"Para mahasiswa yang ikut serta dalam penyuluhan ini cukup antusias untuk bertanya kepada para narasumber melalui aplikasi Zoom. Dari penyuluhan ini dapat kita ambil kesimpulan, bahwa tidak perlu takut untuk berobat ke dokter gigi ketika sakit gigi, karena tersedia fasilitas seperti teledentistry untuk konsultasi secara daring, namun jika masalah gigi cukup parah, dengan menjalankan protokol kesehatan yang benar dan kritis kepada dokter gigi yang melakukan perawatan, apakah sudah menjalankan protokol kesehatan atau tidak. Selain itu kami ada psikolog klinis yang ahli di bidangnya bagaimana caranya mengurangi kecemasan kepada calon pasien ketika berobat ke dokter gigi, karena hal ini walaupun terdengar sepele tapi penting juga lho." Tambah drg. Aditya.
Pengetahuan masyarakat mengenai teledentistry, protokol kesehatan serta pengelolaan kecemasan selama berobat, meningkat setelah diberikan penyuluhan. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes setelah penyuluhan yang lebih baik dari hasil tes sebelum penyuluhan.
Dengan acara PkM ini, diharapkan masyarakat untuk tidak takut berobat ke dokter gigi sehingga kesehatan gigi masyarakat tetap terjaga walaupun pandemi Covid-19 masih terus berlangsung.